Sindir Giring Kerap 'Serang' Anies, Haikal Hassan: Kalau Barang Nggak Laku, Harus Nempel Sama yang Laku

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 27 Januari 2022 | 16:06 WIB
Sindir Giring Kerap 'Serang' Anies, Haikal Hassan: Kalau Barang Nggak Laku, Harus Nempel Sama yang Laku
Giring Ganesha dan Anies Baswedan (Instagram/@giring, Instagram/@aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bagi kami di PSI, ini cara kami mengajak publik, untuk mulai berpikir, menimbang-nimbang tentang kandidat mana yang tepat harus mereka pilih," ujar Andi.

Haikal Hassan. (Suara.com/Bagaskara)
Haikal Hassan. (Suara.com/Bagaskara)

Haikal Hassan pun menyampaikan tanggapannya. Dia heran dengan argumen Andi Budiman yang dianggapnya memang tidak paham dengan yang diomongkan.

Dia menyinggung maksud lawan bicaranya itu soal politisisasi agama. Ia menangkap maksud Andi terkait acara 2 Desember 2016 atau dikenal 212.

"Yang saya katakan sekali lagi yang kesekian kalinya Anies bukan produk 212. Dan, tidak ada hubungannya dengan 212," kata Haikal. 

Haikal mengatakan sebagai pihak penyelenggara tak pernah mengajak atau mengundang Anies. Ia juga menyebut saat acara tersebut didukung Tito Karnavian saat masih jabat Kapolri. Bahkan, Presiden RI Jokowi turut hadir. 

Dia melanjutkan dengan melontarkan sindiran untuk PSI dan Giring dari perspektifnya. Sebagai orang yang lama berkecimpung di bidang sales, Haikal mengatakan ada pepatah yang mesti pahami. 

"Jadi, begini dalam dunia sales. Kalau barang nggak laku, harus nempel sama yang laku," tutur Haikal.

Menurut dia, produk yang belum ngetop maka harus nempel yang ngetop.

"Seperti yang Andi katakan, silakan Andi tafsirkan sendiri. Modelnya begitu," kata Haikal.

Baca Juga: Artis Tetap Menikah Walau Sempat Tak Direstui, Instagram Giring Ganesha Hilang Misterius

Pun, Haikal merasa tak pernah tersindir dengan manuver Giring dan PSI. Ia bilang Anies juga tak pernah meladeni. Kata dia, itu tidak comparable atau sebanding.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI