Sebut Tender Sirkuit Formula E Gagal karena Tak Laku, PDIP: Perusahaan Tak Mau Ambil Risiko

Kamis, 27 Januari 2022 | 16:01 WIB
Sebut Tender Sirkuit Formula E Gagal karena Tak Laku, PDIP: Perusahaan Tak Mau Ambil Risiko
Gubernur Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. ANTARA/HO-Instagram/@aniesbaswedan/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengritisi soal gagalnya lelang penunjukan kontraktor sirkuit Formula E. Gembong menyebut kegagalan ini dikarenakan tender yang tidak laku.

Menurut Gembong, banyak perusahaan konstruksi yang tidak berani mengambil risiko mengerjakan sirkuit Formula E. Pasalnya, pembuatan lintasan balap mobil listrik itu ditargetkan hanya tiga bulan rampung.

Selain itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan panitia sudah menyatakan tidak akan meminta dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Perusahaan disebutnya akan ragu Jakpro bisa membayar sesuai kontrak.

“Dugaan saya akan banyak perusahaan yang tidak mau ambil risiko, itu kan proyek yang sangat berisiko. Risikonya adalah apakah Jakpro mampu membayar terhadap proyek yang dikeluarkan. Kenapa? karena kan tidak ada PMD terhadap proyek itu,” ujar Gembong saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Politisi PDIP Gertak Edy Mulyadi soal Dugaan Hina Kalimantan: Perlu Dicambuk Baru Dia Sadar

Seharusnya, pengerjaan lintasan Formula E ini diperkirakan akan memakan biaya Rp150 miliar. Namun, Jakpro disebut hanya perlu dana Rp 70 miliar karena sebagian infrastruktur lintasan sudah dipersiapkan.

Dengan tidak adanya APBD dan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam acara ini, perusahaan calon peserta disebut Gembong takut nantinya malah merugi.

“Karena panitia sudah mendeclare mereka tidak akan menggunakan APBD. Saya menduga ada kerugian itu terhadap perusahaan yang ikut lelang,” kata dia.

Saat ini Jakpro sudah kembali mengadakan tender penggarap sirkuit Formula E. Namun, Gembong menduga lelang ini akan kembali gagal.

Akhirnya, kata Gembong, Jakpro akan melakukan penunjukan langsung untuk segera memulai konstruksi sirkuit di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara itu.

Baca Juga: Disebut Bakal Bangkrut Setelah Talangi Dana Sirkuit Formula E Rp 70 Miliar, Jakpro: Insyaallah Sudah Perhitungan

“Ada kemungkinan lelang kembali gagal yang pada akhirnya tender ditunjuk langsung oleh Jakpro. Pada ujungnya Jakpro mengambil keputusan sendiri,” tuturnya.

Jika melalui penunjukan langsung, Gembong khawatir nantinya kualifikasi lintasan tidak sesuai standar yang ditetapkan Formula E Operation.

“Beda dengan lelang, soal harga dan lain sebagainya. Kalau penunjukan langsung jadi serba tertutup karena semaunya jakpro,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI