Suara.com - Tujuh murid sekolah dasar diamankan warga ketika hendak tawuran di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur. Salah seorang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Jupriono mengatakan mereka diamankan warga ketika baru kumpul-kumpul untuk persiapan tawuran.
Oleh warga, mereka diserahkan kepada polisi. Seandainya rencana mereka tidak digagalkan, mungkin akan menjadi kasus pertama tawuran yang pelakunya murid sekolah dasar.
Polisi kemudian memanggil orang tua dan pengurus RT/RW supaya membantu memberikan pembinaan kepada murid-murid tadi.
Selanjutnya, murid-murid SD itu dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
Di Jakarta, kasus pelajar tawuran sudah berulangkali terjadi.
Awal tahun 2022, tawuran juga pecah di Jakarta Barat. Seorang pelajar yang melintas di sekitar lokasi tawuran menjadi korban salah sasaran dan meninggal dunia setelah menderita luka berat.
Empat remaja ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu.
Pada Rabu (22/1/2022), tawuran hampir terjadi di Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat. Mereka berhasil dibubarkan sebelum menyerang pelajar lain.
Baca Juga: Warga Halau Tawuran di Jembatan Besi Jakarta Barat, Satu Pelajar Kedapatan Bawa Sajam
Salah seorang pelajar kedapatan membawa senjata tajam.
Pada akhir 2021, tawuran pelajar SMP pecah di Jalan Abdullah Syafei, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Kedua kelompok pelajar saling lempar batu dan balok kayu. [rangkuman laporan Suara.com]