Suara.com - Unggahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuai perdebatan publik. Cuitan tersebut terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang wacananya akan dibangun di Kalimantan.
Pada videonya, ia mengunggah berbagai potret perubahan kota-kota besar. Dari yang sepi menjadi kota yang maju.
"Dari sepi menjadi maju," ungkap Ridwan Kamil di akun Twitternya pada Rabu (27/1/2022).
"Itulah sejarah semua peradaban kota-kota besar dunia. Dari Shenzen yang dulunya padang rumput sampai Dubai yang dulunya padang pasir, semua ceritanya sama," imbuhnya.
Baca Juga: Buktikan Makeup Tebal Bisa Tetap Cantik, Wanita Ini Pakai Foundation hingga Lipstik sampai 10 Lapis
Pada utasnya di Twitter, Ridwan Kamil juga menyataka bahwa perpindahan ibu kota ada sejak zaman Soekarno.
"Pemindahan Ibu Kota adalah wacana lama sejak zaman Bung Karno. Karena Jakarta memang tidak pernah didesain sebagai Ibu Kota," ungkapnya.
"Beliau memilih Kalimantan karena jauh dari potensi bencana, posisi di tengah nusantara dan menguatkan semangat pemerataan. Hal yang sama yang menjadi alasan mengapa Pak Presiden @jokowi memutuskan di Kalimantan," imbuhnya lagi.
Namun utas dan video yang diunggahnya itu nyatanya memicu berbagai respons publik.
"Luar biasa Pak Emil ini, ngebuzzer terus IKN. Latar belakang IKN sama Shenzen/Dubai udah jelas-jelas beda, masih aja," komentar warganet.
Baca Juga: Geger! Makam Edy Mulyadi di Jalanan Samarinda, Aksi Tabur Bunga Dilakukan, Warganet: Hancur Liur
"Cuitannya udah kayak buzzer," imbuh warganet lain.
"Setelah Pak @jokowi menyinggung soal arsitek dan kepala daerah sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara. Tiba-tiba kang @ridwankamil berubah," tulis warganet di kolom komentar.
"Ridwan Kamil ngetwit ibu kota barunya agak initens nih, calon kepala otorieta kayaknya," timpal lainnya.
"Bekasi banyak jalan rusak, urusin yang dekat ibu kota sekarang aja dulu. Urusan IKNnya nanti aja kalau akang udah fix ditunjuk," balas warganet.
Saat berita ini dibuat, video unggahan Ridwan Kamil telah ditonton lebih dari 76 ribu kali.