Menpora Sambut Baik Niat UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga untuk Dukung Implementasi DBON

Kamis, 27 Januari 2022 | 14:58 WIB
Menpora Sambut Baik Niat UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga untuk Dukung Implementasi DBON
Menpora, Zainudin Amali dan Rektor UPI, Solehuddin. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menerima Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Solehuddin di ruang kerjanya lantai 10, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022) pagi. Rektor UPI dan jajaran melaporkan sejumlah hal, diantaranya terkait rencana penambahan bidang studi khususnya di Fakultas Kedokteran Olahraga.

"Di samping itu, kita mendiskusikan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Jawa Barat, karena kita tahu bahwa Jawa Barat masuk dalam pilihan sentra untuk pembinaan prestasi terutama untuk usia dini," ujar Menpora.

Hadir dalam rombongan, diantaranya Prof. Dr. Bunyamin, M.Pd., MA. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Organisasi dan Sistem Informasi, Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd, Dekan FPOK, dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd., Ph.D dan Dra. Rohayati, MM KBTU FPOK.

Menurut Amali, sentra-sentra pembinaaan atlet usia dini akan mulai melakukan rekruitmen atlet pada Februari 2022.

Baca Juga: Sambil Diskusi, Menpora dan Atlet Paralimpiade Makan Lesehan Nasi Liwet di Solo

"Tentu berbagai hal yang kita diskusikan. Mudah-mudahan rencana UPI untuk melahirkan jurusan ataupun program studi itu bisa membantu implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional," harapnya.

"Tentu kita apresiasi dan menyambut baik niat membuat Fakultas Keolahragaan dengan bidang kedokteran olahraga untuk mendukung implementasi DBON," katanya.

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali juga memberikan pesan khusus kepada rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yanh lulusannya diharapkan bisa menjadi pengelola cabang olahraga. Menurutnya, cabang olahraga, selama ini kerap memiliki masalah dalam pengelolaan, karena pengelolanya tidak mengerti manajemen olahraga.

Selain itu, Menpora Amali juga mendorong agar para lulusan di Fakultas Keolahragaan UPI tidak hanya memiliki ijazah saja, tapi diberi sertifikat untuk menjadi pelatih sesuai bidang keahliannya.

"Jadi kita kekurangan di tenaga-tenaga kepelatihan, anak-anak kita yang kuliah empat tahun kalah dengan yang dua minggu ikut kursus pelatihan. Mungkin setelah lulus mereka bisa mendpatakan sertifikat pelatih sesuai bidang. Jadi selain ijzah ada sertifikat," harapnya.

Baca Juga: Jelang Event Internasional, Menpora Beri Motivasi pada Para Atlet Pelatnas NPC

Sementara itu, Rektor UPI Solehuddin menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Menpora Amali atas waktunya dan telah menerima dirinya bersama rombongan.

Solehuddin mengatakan keberadaan Fakultas Keolahragaan dengan bidang sport medicine dibangun dalam rangka unruk mendukung kesuksesan rencana besar pemerintah yakni implementasi DBON.

"Sehingga dengan fakultas yang kita bangun ini mudah-mudahan kita bisa mendukung pemerintah dalam mensukseskan program dan kebijakan DBON ini dalam rangka mendukung prestasi olaharaga nasional. Disamping dlama rangka mendukung kesehatan masyarakat," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI