Sejak 1940 dan seterusnya, banyak warga Yahudi dipaksa bekerja sebagai buruh dan budak untuk SS, dan ditempatkan di kamp-kamp yang ada.
Sejak 1942, ratusan ribu orang Yahudi dan kelompok minoritas lain dibawa ke Auschwitz untuk dibunuh secara massal dan sistematis di kamar-kamar gas.
Mayatnya lalu dibakar di ruang-ruang kremasi.
3. Lokasi strategis bagi Nazi
Kota Oswiecim menjadi lokasi strategis bagi Nazi, karena menjadi persimpangan jalur kereta api dari kota-kota penting Praha, Wina, Berlin, Warsawa, dan kawasan industri di sekitarnya.
Pada 20 Januari 1942 dekat Berlin dilaksanakan pertemuan para pejabat tinggi Nazi, yang kemudian dikenal dengan sebutan "Konferensi Wannsee".
Dalam pertemuan inilah disusun rencana detail pembunuhan massal warga Yahudi di Eropa dan kelompok-kelompok minoritas lain yang dinilai Nazi tidak berguna.
Dalam protokol pertemuan itu disebutkan: Warga Yahudi dari semua negara yang dikuasai Nazi Jerman akan dideportasi dengan kereta api.
Rencana pembunuhan massal itu disebut sebagai "Solusi akhir untuk masalah Yahudi Eropa."
Baca Juga: Kisah Sembilan Perempuan yang Selamat dari Tahanan Nazi
4. Sistem kamp konsentrasi