Auschwitz, Nama Tempat yang Jadi Simbol Kengerian

Kamis, 27 Januari 2022 | 14:21 WIB
Auschwitz, Nama Tempat yang Jadi Simbol Kengerian
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tahun 1348, kota ini ini menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Suci, dan bahasa Jerman menjadi bahasa resmi.

Setelah Perang Dunia I, kota itu menjadi bagian dari negara Polandia yang baru didirikan. Setelah terhubung dengan jalur kereta api pada tahun 1900, ekonomi Oswiecim berkembang pesat.

Banyak pekerja musiman dan migran yang bekerja di sekitar kawasan industri yang tinggal di sini.

Mereka ditampung di rumah-rumah bata dan barak kayu yang baru dibangun. Bangunan-bangunan itulah yang kemudian digunakan Nazi menjadi basis kamp konsentrasi Auschwitz.

Tak lama setelah dimulainya Perang Dunia II pada bulan September 1939, Oswiecim direbut oleh pasukan Jerman.

Lalu pada 1940, di bawah kepemimpinan Heinrich Himmler, satuan elit Nazi SS mengubah area ini menjadi kamp konsentrasi, yang kemudian dikenal sebagai kamp utama Auschwitz I.

Area lain yang luas kemudian dibangun menjadi menjadi situs pembunuhan massal Auschwitz-Birkenau, yang dikenal sebagai kamp Auschwitz II.

2. Penduduk warga Yahudi

Sebelum Perang Dunia Kedua, lebih dari setengah dari 12.000 penduduk Oswiecim adalah warga Yahudi.

Baca Juga: Kisah Sembilan Perempuan yang Selamat dari Tahanan Nazi

Komunitas Yahudi berkembang pesat melalui imigrasi. Setelah masuknya militer Jerman ke Polandia September 1939, makin banyak warga Yahudi yang dibawa ke tempat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI