Suara.com - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan pesan kepada Partai Gelora agar mencari suara di ‘kolam’ berbeda.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora lantas menanggapi hal tersebut.
Ia menilai ada kesan ketakutan dan misleading atau sesat dari pernyataan Salim Segaf lantaran mengibaratkan rakyat dengan ikan.
"Terkesan di dalamnya ada penyesalan sekaligus ketakutan sehingga misleading, menganggap Pemilu seperti memancing ikan. Partai dianggap tukang pancing serta rakyat dianggap ikan," kata Fahri Hamzah, Kamis (27/1/2022).
Selanjutnya, Fahri Hamzah menilai kalangan internal di PKS sedang mengalami kegalauan. Dia juga menyinggung jumlah kursi PKS yang dinilai banyak namun tak bisa berbuat apa-apa.
"Seperti kita duga, memang di PKS mengalami kegalauan yang masif, dari Majelis Syuro sampai struktur, tentang bagaimana menghadapi masa depan. Satu sisi sebagai partai yang sudah punya 50 kursi di DPR dan ribuan kursi di seluruh Indonesia, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali mengatakan bahwa kami kecil dan tidak bisa berbuat apa-apa," kata Fahri, dilansir Terkini.id.
"Akhirnya kegalauan itu ditumpahkan ke Partai Gelora karena ketakutan bahwa Partai Gelora kan makin populer," ungkap Fahri lebih lanjut.
![Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri [dok. PKS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/09/15/o_19v7s2t8h1u6luounqps0td5ga.jpg)
Kedepannya, Fahri Hamzah berharap PKS terus meningkatkan kinerjanya di legislatif.
Sebab, kata dia, anggota parlemen memiliki hak kekebalan dalam menyampaikan pendapat dan bertanya kepada pemerintah tanpa terancam UU ITE.
Baca Juga: Soal Ucapan Edy Mulyadi 'Tempat Jin Buang Anak', Ruhut Sitompul Gertak PKS: Enggak Usah Membela
"Saya berharap PKS memperbaiki kinerjanya di legislatif dan berhenti berapologi seolah 50 kursi tidak bisa berbuat apa-apa," harap Fahri.