Suara.com - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat layak menjadi Kepala IKN Nusantara.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jamiluddin menilai pengalaman Anies memimpin Jakarta sudah lebih dari cukup untuk menjadi kepala IKN.
Meskipun begitu, ia menyebut peluang Anies ditunjuk Presiden Jokowi untuk jadi pimpinan IKN sangat kecil.
"Masalahnya, apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau menunjuk Anies menjadi Kepala IKN? Peluang Anies untuk itu tampaknya kecil sekali," kata Jamiluddin dilansir Wartaekonomi.co.id, Rabu (26/1).
Baca Juga: Presiden Jokowi Marah Besar Negara Asing Nikmati Kekayaan Alam Indonesia, Apa yang Akan Dilakukan?
Sebab, lanjutnya, jika Anies jadi kepala IKN akan ada matahari kembar di ibu kota baru itu.
"Magnet Jokowi akan berpeluang bersaing dengan magnet Anies. Bersaingnya dua magnet itu tentu tidak dikehendaki oleh pihak-pihak yang menginginkan matahari tunggal di IKN Nusantara," lanjutnya.
Dosen Universitas Esa Unggul itu meyakini para pendukung Jokowi akan dengan tegas menolak hal itu terjadi.
"Secara politis juga tidak akan baik bila ada matahari kembar. Rakyat berpeluang akan terbelah sehingga situasi negeri tercinta tidak akan kondusif," tegasnya.
Mantan dekan FIKOM IISIP Jakarta itu juga menyampaikan Anies Baswedan tidak akan menjadi kandidat ketua IKN bukan karena kapasitasnya yang tidak mumpuni, tetapi lebih kepada pertimbangan politis.
"IKN Nusantara hanya akan dipimpin oleh sosok yang magnetnya biasa-biasa saja. Dengan begitu, di IKN Nusantara hanya presiden yang akan menjadi matahari tunggal," tegasnya.