Omicron Merebak, Pemprov DKI Belum Berencana Tunda Formula E

Rabu, 26 Januari 2022 | 15:35 WIB
Omicron Merebak, Pemprov DKI Belum Berencana Tunda Formula E
Gubernur Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. ANTARA/HO-Instagram/@aniesbaswedan/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta belum memiliki rencana untuk menunda gelaran Formula E. Belakangan ini juga angka penularan varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron semakin meningkat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui memang saat ini penularan Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Namun, Omicron disebutnya tidak membahayakan seperti varian Delta yang bisa memberikan gejala berat bagi yang mengidapnya.

Karena itu, ia yakin ajang balap mobil listrik itu akan terlaksana sesuai dengan jadwal, yakni Juni 2022.

"Tidak bermaksud mengabaikan Omicron, Omicron itu ada peningkatan, tapi Omicron itu tidak berbahaya seperti Delta. Bahkan para ahli menyampaikan Omicron itu di bawah kita batuk flu," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Pfizer Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Khusus Untuk Varian Omicron, Kapan Rampung?

Hingga saat ini, kasus Omicron sudah ditemukan sebanyak 1.697 kasus di ibu kota. Sebanyak 68,7 persen atau 1.166 kasus bersumber dari para pelaku perjalanan luar negeri.

Sedangkan, sebanyak 31,3 persen atau 531 kasus diketahui sebagai transmisi lokal.

"Enggak bermaksud meremehkan dan mengecilkan Omicron itu enggak berbahaya seperti Delta. Namun, Omicron itu bedanya lebih cepat penularannya, tapi juga cepat sembuh," ujarnya.

Politisi Gerindra ini pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Ia pun berharap ketika mendekati waktu balapan Formula E, pandemi bisa kembali terkendali.

"Kami tidak berani menganggap enteng, justru kita harus tetap waspada, disiplin, taat, patuh, dan bertanggungjawab terhadap prokes," pungkasnya.

Baca Juga: 15 Siswa SMAN 1 Denpasar Positif Covid-19, PTM Kembali Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI