Suara.com - Sedikitnya dua orang tewas dalam bentrokan antara warga Ori dan Kariuw di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2022).
Tak hanya itu, sejumlah rumah terbakar dan terdapat korban luka. Perselisihan yang berakhir dengan kerusuhan tersebut terjadi sejak Rabu dini hari hingga siang ini.
"Berdasarkan laporan, dua orang tewas dan sejumlah lainnya terluka, termasuk aparat kepolisian," kata Kabid Humas Polda Maluku Komisaris Besar M Rum Ohoirat, yang dikutip Suara.com dari Terasmaluku.com.
Dia mengatakan, aparat kepolisian dari Kota Ambon kekinian sudah berada di lokasi untuk meredam kerusuhan, termasuk menenangkan kedua pihak yang bertikai.
Baca Juga: Bentrokan Berdarah Maluku Tengah Dipicu Sengketa Lahan antara Warga Ori dan Kariuw
Rum meminta warga tidak terpancing oleh informasi-informasi sesat, agar kerusuhan tidak meluas.
"Bentrokan ini dipicu kesalahpahaman, soal lahan. Kesalahpahaman itu sudah berlangsung lama," kata Rum Ohoirat.
Dalam bentrokan tersebut, sejumlah rumah ikut dibakar. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah. Dalam video terlihat api berkobar membakar sejumlah rumah.
Satu anggota Polsek Pulau Haruku berinisial Briptu FH turut menjadi korban dengan luka tembak di pipi.
Atas kejadian itu, Briptu FH dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon guna menjalani perawatan medis.
"Kedua belah pipi korban tertembus peluru akibat perbuatan orang tak dikenal, ketika terjadi bentrokan antara warga Dusun Ori dan Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah," kata Leatemia.
Menurut dia, Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Raja Arthur Lumongga bersama Dandim 1504 Pulau Ambon, Kol (Inf) Ch Soumokil saat ini juga telah melakukan kunjungan mendadak ke Pulau Haruku.
"Kalau menyangkut pengiriman pasukan keamanan untuk menambah kekuatan personel Polres Pulau Haruku sementara disiapkan," ucap Leatemia.