Siapa Bupati Langkat yang Punya Kerangkeng Manusia di Rumah? Terbit Rencana Diduga Memperbudak Pekerja Sawit

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 11:14 WIB
Siapa Bupati Langkat yang Punya Kerangkeng Manusia di Rumah? Terbit Rencana Diduga Memperbudak Pekerja Sawit
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin (Wikipedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin menuai kecaman warga. Siapa Bupati Langkat yang punya kerangkeng manusia di rumahnya ini?

Setiap yang membaca berita ini pasti akan shock, bagaimana seseorang bisa berpikir untuk membuat kerangkeng manusia? Sosok siapa Bupati Langkat, pemilik kerangkeng manusia ini pun dicari-cari warganet.

Apa tujuan Bupati Langkat memiliki kerangkeng manusia? Artikel ini akan mengulasnya sosok Bupati Langkat yang punya penjara manusia di rumahnya secara ringkas. 

Tahun Kelahiran

Bupati Langkat bernama Terbit Rencana Perangin Angin lahir di Sumatera Utara, 24 Juni 1972. Dia adalah pemeluk agama Islam.

Siapa Bupati Langkat kini tengah menjadi sorotan tidak hanya karena ditangkap oleh KPK tetapi karena ditemukan kerangkeng manusia di belakang rumahnya yang diduga digunakan sebagai penjara perbudakan kepada sekitar 40 orang pekerja di perkebunan sawit miliknya. 

Ilustrasi Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat (IST)
Ilustrasi Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat (IST)

Riwayat Pendidikan Terbit Rencana Perangin Angin

Terbit Rencana Perangin Angin memiliki riwayat pendidikan sebagai berikut:

  • Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuala, lulus pada 1990
  • Pendidikan Sekolah Pertanian Pembangunan SPP Medan tahun 1990, lulus tahun 1993

Karier Terbit Rencana Perangin Angin di Dunia Politik

Baca Juga: KPK Sebut Kerangkeng Berisi Manusia Di Rumah Bupati Langkat Adalah Para Pekerja Sawit

Terbit Rencana Perangin Angin memiliki perjalanan karier politik sebagai berikut:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI