Pemuda Tewas Dibunuh Dengan Tangan Dan Kaki Terikat Di Kamar Mandi Di Bekasi, Polisi Buru Pelaku

Rabu, 26 Januari 2022 | 10:25 WIB
Pemuda Tewas Dibunuh Dengan Tangan Dan Kaki Terikat Di Kamar Mandi Di Bekasi, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi Pembunuhan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap pemuda berinisial AY (19) di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kekinian, terduga pelaku tersebut dalam pengejaran anggota di lapangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan, terduga pelaku sejauh ini masih berjumlah satu orang.

"Identitas sudah ada di tangan penyidik. Mohon doa semoga tersangka segera dapat kami amankan," kata Alex saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

AY diduga tewas dibunuh dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut di lakban di sebuah kamar mandi. Kabar terkait kasus dugaan pembunuhan ini beredar di media sosial hingga viral.

Baca Juga: Diduga Sakit Jiwa, Pria Ini Didakwa Kasus Pembunuhan Kanibalisme!

Kabar tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jadetabek.info. Dalam unggahannya, akun tersebut turut menyertakan foto terduga pelaku yang disebut berinisial T.

Adapun, peristiwa ini dikabarkan terjadi pada Selasa (18/1/2022). Selanjutnya, keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota pada Sabtu (22/1/2022) dan teregistrasi dengan Nomor: 272/K/1/2022/SPKT/Resto Bekasi.

Alex ketika itu telah membenarkan adanya laporan ini. Menurutnya, penyidik tengah melakukan penyidikan terkait kasus tersebut.

"Proses penyidikan terkait membuat terang dugaan tindak pidana ini InsyaAllah sedang berjalan," kata Alex saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).

Kendati begitu, Alex belum merincikan detail daripada kasus ini. Sebab menurutnya masih dalam tahap penyidikan.

Baca Juga: 5 Kejanggalan Tewasnya Remaja di Pondok Gede Bekasi, Dijemput Pagi-pagi oleh Terduga Pelaku

"Terkait informasi detail nanti dari pimpinan ya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI