Ratusan Rumah Di Mozambik Hancur Diterjang Badai Ana, Dua Orang Tewas Dan Puluhan Orang Terluka

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 09:05 WIB
Ratusan Rumah Di Mozambik Hancur Diterjang Badai Ana, Dua Orang Tewas Dan Puluhan Orang Terluka
Seorang perempuan keluar rumah usai Topan Kenneth menerjang Mozambik. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah badai tropis yang menerjang Mozambik pada Senin (24/1) menewaskan dua orang dan melukai 66 orang lainnya, kata badan bencana negara tersebut.

Badai yang dinamai Ana tersebut merusak 546 rumah dan menghancurkan 115 rumah lainnya, kata Institut Nasional Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana dalam sebuah pernyataan.

Enam provinsi terdampak oleh terjangan badai itu: Nampula, Zambezia, Tete, Niassa, Sofala, dan Manica.

Mozambik telah kerap kali diterjang badai dan topan besar dalam beberapa tahun terakhir yang menghancurkan infrastruktur dan membuat banyak warga terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Badai Salju Melanda Turki dan Yunani, Fenomena Langka Dalam 29 Tahun Terakhir

Para ahli mengatakan badai akan menjadi semakin kuat ketika perairan menghangat akibat perubahan iklim, sementara kenaikan permukaan laut membuat rentan daerah-daerah pantai yang rendah.

Badan cuaca Mozambik mengatakan pada Selasa (25/1) bahwa Ana telah melemah dari "badai tropis moderat" menjadi "lembang tropis".

Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah bahwa hujan deras dan banjir saat musim bercocok tanam bisa merusak panen dan mengerek harga makanan pokok.

"Ana menandai awal musim siklon Samudra Hindia Barat-Daya, … menurut prakiraan, cuaca yang lebih intens akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan," kata WFP.

WFP mengatakan mereka siap memasok makanan bagi orang-orang yang terdampak dan memberikan dukungan logistik bagi operasi penyelamatan dan pemulihan.

Baca Juga: Mencekam! Bogor Diterjang Hujan Badai Hingga Pohon Tumbang

Pada 2019, Topan Idai dan banjir mematikan yang menyertainya menewaskan lebih dari 1.000 orang di Mozambik, Malawi dan Zimbabwe. (Sumber: Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI