Apa Sebenarnya yang Ditemukan Pemerintah Sebelum Membubarkan FPI?

Siswanto Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 07:00 WIB
Apa Sebenarnya yang Ditemukan Pemerintah Sebelum Membubarkan FPI?
Brimob membongkar atribut FPI di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Terdapat video-video, statement, menyatakan mendukung kegiatan-kegiatan organisasi yang dilarang," kata Boy dalam rapat bersama Komisi III di DPR, Selasa (25/1/2022).

Pemerintah, kata Boy Rafly, juga menemukan berbagai gambar dan video di media sosial yang menunjukkan kegiatan pelatihan.

"Jadi model kepala dipenggal, didemokan itu. Jadi atas dasar pengamatan, pencermatan, dokumentasi, video-video, ucapan-ucapan yang dilakukan oleh pimpinan-pimpinan dari FPI, pemerintah melihat bahwa FPI banyak mudaratnya ketimbang memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.

Temuan-temuan di lapangan, kata Boy Rafli, menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam memutuskan pelarangan terhadap aktivitas organisasi yang didirikan Habib Rizieq Shihab tahun 1998.

"Walaupun kita tahu aktivitas FPI banyak kaitan masalah dengan kemanusiaan. Tapi ajakan-ajakan kata-kata yang telah dikeluarkan itu bisa mengubah watak, karakter, anak-anak muda yang tergabung atau pun yang menyaksikan video itu," katanya.

"Maka pada waktu itu, akhirnya setelah ada keputusan bersama FPI dikatakan sebagai organisasi yang dilarang untuk beraktivitas."

Dalam wawancara dengan Suara.com beberapa waktu yang lalu, mantan tokoh FPI Jawa Tengah Zaenal Petir tidak membahas soal tudingan mendukung kelompok teroris.

Zaenal Petir menyebutkan ketika masih eksis, FPI banyak melakukan kegiatan sosial kemanusiaan.

Salah satu yang diceritakan Zaenal Petir, hampir tiap kali ada bencana alam, mereka terutama yang di daerah-daerah sering turun ke lapangan. Menggalang dana dan menyalurkan bantuan kepada keluarga korban.

Baca Juga: Rapat Bareng Komisi III DPR, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar Blak-blakan Soal Kasus Munarman

“Sekarang kan sedang marak musibah bencana yang bertubi-tubi, ini biasanya FPI paling terdepan membantu. Ketika terjadi seperti sekarang ini, masyarakat akan membutuhkan kehadiran teman-teman FPI.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI