Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Kepala Kepolisian Malaysia (Inspector General of Police) Tan Sri Acryl Sani bin Abdullah Sani. Pertemuan ini berlangsung di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/1/2022).
Listyo menyebut salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan ini, terkait permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Menurutnya, perlu ada sinergitas, komunikasi dan koordinasi kedua lembaga negara agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Terkait dengan isu, khususnya disini beberapa waktu lalu baru juga menghadapi isu imigran gelap yang masuk ke sana dan menyelundup. Kalau kita lihat dari data hampir setiap hari selalu ada dan ini akan sangat bagus jika melalui jalur legal," kata Listyo.
Listyo juga mengemukakan bahwa kasus PMI ilegal banyak ditemukan lewat jalur-jalur tikus. Dia berharap kedepannya ada kerja sama antara kedua negara untuk melakukan pengawasan.
Baca Juga: Sembilan Polda Jadi Target Penambahan Penerapan ETLE, INCAR Terus Dikembangkan
"Kita ingin semua yang bekerja di luar, kita bisa ikuti perkembangannya. Kalau kemudian ada sesuatu lebih mudah untuk berkoordinasi," katanya.
Dalam pertemuan itu, lanjut Listyo, pihaknya juga membahas soal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19. Khususnya, terkait adanya varian baru Covid-19 Omicron.
Kepada Kepala Kepolisian Malaysia, Listyo pun menuturkan bagaimana peran serta pemerintah Indonesia bersama TNI-Polri, dan elemen masyarakat berperan menangani Covid-19.
"Bersama Pemerintah dan pihak terkait lainnya, Dokter dari TNI dan Polri juga dikerahkan untuk menangani Pandemi Covid-19. Kita puncak Pandemi Covid-19 di bulan tujuh tahun lalu," bebernya.
Sementara, dalam pertemuan itu Kepala Kepolisian Malaysia memberikan undangan langsung kapada Listyo untuk menghadiri pameran Defence Service Asia (DSA) 2022 and National Security Asia (NATSEC ASIA) 2022.
Acara tersebut rencananya digelar pada tanggal 28 sampai dengan 31 Maret 2022 di Kuala Lumpur.