Polri Ungkap Kerangkeng Bupati Langkat Untuk Remaja Nakal dan Pecandu: Mereka Dibina Jadi Tak Diberi Upah

Selasa, 25 Januari 2022 | 15:44 WIB
Polri Ungkap Kerangkeng Bupati Langkat Untuk Remaja Nakal dan Pecandu: Mereka Dibina Jadi Tak Diberi Upah
Kondisi Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam kesempatan ini, Ahmad juga menjelaskan mengapa mereka tidak diberikan upah saat bekerja. Hal ini disebabkan karena mereka hanya warga binaan sehingga tidak dibayar.

Sebagai gantinya, para pecandu narkoba dan remaja nakal yang dibina diberikan makanan selama berada di kerangkeng.

"Dan mereka tidak diberikan upah seperti pekerja karena mereka warga binaan. Namun, mereka diberikan extra fooding dan makan," ujar Ahmad.

Terakhir, Polri menyatakan jika bangunan tempat kerangkeng ditemukan milik Bupati Langkat itu tidak memiliki izin. Padahal, bangunan itu sudah dibangun sejak tahun 2012.

"Bangunan tersebut diketahui telah dibangun sejak tahun 2012 atas inisiatif Bupati Langkat. Bangunan tersebut belum terdaftar dan tidak memiliki izin," pungkasnya.

Pekerja Sawit di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Diduga Tak Digaji

Tim gabungan Polda Sumut dan BNNP Sumut masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak sebelas orang.

"Ada sekitar 10 hingga 11 orang dimintai keterangan, dari pihak penjaga, warga sekitar, dan beberapa warga binaan," kata Hadi kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

Dari pemeriksaan, kata Hadi, didapati kalau warga binaan yang sudah sembuh nantinya akan dipekerjakan kembali.

Baca Juga: Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Puluhan Pekerja Sawit Diduga Tak Digaji

"Mereka dijadikan sebagai pembina pengawas untuk membina orang yang dititipkan dalam tempo sekitar 2 sampai sampai 6 bulan. Jika mereka sudah memiliki keterampilan lalu bisa untuk bekerja mereka akan bekerja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI