Suara.com - Ketua Komisi B DPRD Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Aziz meminta izin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memberinya izin menggelar kampanye politik di Jakarta International Stadium atau JIS.
Melansie Hops.id -- jaringan Suara.com, ia menilai stadion Gelora Bung Karno di Jakarta Pusat saja boleh digunakan untuk menggelar kampanye politik. Sehingga, saat nantinya sudah selesai dibangun, dia berharap Parpol—termasuk PKS—bisa mengadakan acara di JIS.
"Senayan (Gelora Bung Karno) saja dipakai untuk kampanye, kenapa JIS tidak? Pemda DKI harus memberi kesempatan buat seluruh partai bisa berkampanye di JIS ini," ujar Abdul Aziz kepada wartawan, dikutip Hops.ID, Selasa (25/1/2022).
Lebih jauh, Abdul Aziz berpendapat, JIS bukan hanya milik Pemprov DKI, melainkan juga rakyat. Sebab, biaya pembangunannya berasal dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat.
Baca Juga: Ketua Partai Nasdem Lampung Tantang Buktikan Istrinya Berselingkuh, Bakal Beri Rp1 Miliar
"Kesempatan itu harus terbuka, karena partai bagian dari masyarakat. Patut dipertimbangkan agar JIS bisa dipakai saat kampanye. Tentu dengan syarat yang harus dipenuhi," kata dia.
Diketahui, stadion JIS yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara sebentar lagi selesai dibangun. Nantinya, selain digunakan untuk pertandingan sepak bola, tempat tersebut juga akan difungsikan sebagai lokasi konser, pameran, dan sejumlah kegiatan besar lainnya.
Layaknya stadion-stadion lainnya di Indonesia, JIS menjadi ‘sasaran utama’ bagi politisi dan partai politik yang hendak menggelar kampanye besar-besaran.
Hal tersebut makin masuk akal, setelah melihat kapasitas lapangan yang bisa menampung 82 ribu penonton.
Kini, kembali lagi, semuanya tergantung pada keputusan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Edy Mulyadi, Giring: Bagi PSI Kalimantan Salah Satu Pulau Kebanggaan