Jawab Kritik Soal Biaya Pembangunan IKN, Ngabalin: Negara Kita Punya Banyak Uang

Selasa, 25 Januari 2022 | 13:16 WIB
Jawab Kritik Soal Biaya Pembangunan IKN, Ngabalin: Negara Kita Punya Banyak Uang
Ali Ngabalin [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjawab kritik terkait pembiayaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, IKN merupakan wajah baru Indonesia dalam membangun peradaban.

IKN dinilai sebagai generasai masa depan Indonesia.

Dia tampak bangga dengan adanya proyek pemindahan ibu kota. Sebab, sepanjang sejarah, baru Presiden Jokowi yang berani mengambil keputusan ini.

Baca Juga: Biaya Pemindahan Ibu Kota Negara Disorot, Ngabalin: Indonesia Punya Banyak Uang

"Sepanjang sejarah republik ini, sejak zaman Soekarno baru Jokowi [Joko Widodo] yang bisa mengambil keputusan memindahkan ibu kota," kata Ali, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (25/1/2022).

Ngabalin juga berbicara mengenai generasi 100-200 tahun yang akan datang.

Menurutnya, Jokowi akan meninggalkan warisan terbaik untuk negeri ini.

"Indonesia punya banyak uang. Siapa yang bilang bahwa kalau ada pembangunan-pembangunan strategis istana negara tidak mungkin dibiayai swasta, biayai orang lain, harus lewat APBN," ungkapnya.

Ngabalin mengatakan, ada beberapa infrastruktur yang harus dibangun tanpa harus menggunakan APBN.

Baca Juga: Dikatai Sedeng, Rizal Ramli Ungkap Pujian Ruhut Sitompul Dulu: Penjilat

"Ada kerja sama pemerintah dengan badan usaha, ada swasta, BUMN, dan BUMD. Yang tidak tahu jangan ngerocos-ngerocos saja," ujar Ngabalin.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keputusan IKN tersebut telah melewati serangkaian proses.

Ia berharap doa dari masyarakat Indonesia agar pembangunan IKN baru berjalan lancar.

Selain itu, terkait pimpinan IKN, Ngabalin menyebut sejumlah nama telah masuk ke dalam daftar yang akan diumumkan.

"Sebentar lagi akan diumumkan oleh presiden, Ahok salah satu nama yang disebutkan. Intinya ciri-ciri calon Kepala IKN baru adalah seorang arsitek dan sukses memimpin daerah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI