Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.927 orang di mana sebagian besar terpapar varian Omicron. Guna mencegah penyebaran meluas, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan vaksinasi booster untuk masyarakat.
Kasus Covid-19 terbanyak dicetak oleh DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten pada Senin (24/1/2022) kemarin. Dapat disebutkan bahwa penularan Covid-19 terutama varian Omicron meningkat di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya.
"Mengingat sebagian kasus terjadi di Jabodetabek, maka pemerintah daerah diharapkan untuk melakukan akselerasi vaksinasi booster di kabupaten/kota dengan tingkat capaian vaksinasi yang sudah tinggi," Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal ZA dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/1/2022).
Selain itu, Syafrizal juga melihat kalau Jawa dan Bali telah menjadi epicentrum bagi penularan Omicron. Oleh karena itu ia meminta agar vaksinasi dosis kedua untuk lansia, umum serta anak harus dikebut.
"Pemda serta jajaran Forkominda diharapkan untuk terus mengejar vaksinasi dosis 2 untuk umum dan lansia mencapai 70 persen begitu pula halnya dengan Vaksinasi anak mengingat PTM sudah dilakukan 100 persen," ujarnya.
Karena meningkatnya penyebaran Omicron, pemerintah juga memutuskan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 25 hingga 31 Januari 2022. Pada penerapannya, pemerintah memutuskan wilayah aglomerasi Jabodetabek menerapkan PPKM level 2.
Itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin secara virtual, Senin (24/1/2022).
“Pemerintah secara konsisten memperlakukan DKI (Jakarta) sebagai salah satu kesatuan aglomerasi Jabodetabek. Secara aglomerasi Jabodetabek saat ini masih pada Level 2,” kata Luhut.
Baca Juga: Dokter Viral Bantah Suntikkan Vaksin Kosong ke Anak SD di Medan