"Kalau kami memperhatikan itu bukan hanya teriak memprovokasi, tapi motornya itu mengarahkan supaya mobil dari almarhum ini berjalan ke arah yang dia kehendaki, sepertinya ini sengaja digiring ke tempat tersebut kalau kita lihat videonya," ujar Freddy.
Freddy mengatakan memiliki saksi-saksi yang menguatkan kecurigaan keluarga.
"Kami punya beberapa saksi yang bisa menceritakan hal tersebut. Saksi ini belum kami sampaikan ke polisi," ujar Freddy.
Putri Wiyanto Halim, Bryana Halim, mengaku sangat kehilangan bapaknya dan dia menuntut keadilan.
"Kami intinya minta keadilan, (ayah saya) ini sudah jadi mayat. Keadilan buat keluarga saya bagaimana?" kata Bryana.
Kematian Wiyanto Halim baru mereka ketahui dari polisi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
"Akhirnya jam delapan ditelepon dari kepolisian, handphone papa ternyata dari kepolisian. Sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata Bryana.
Kasus itu sedang dalam penanganan Polres Metro Jakarta Timur.
"Sampai dengan sore ini Polres Metro Jakarta Timur sudah menetapkan satu tersangka dengan inisial R," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.
Baca Juga: Tewas Dikeroyok Massa di Cakung, Provokator yang Teriaki Kakek Wiyanto Maling Akhirnya Tertangkap!
R dinilai terbukti memukul Wiyanto Halim sebelum meninggal dunia.