Suara.com - Keluarga seorang wanita di Brasil, Rosangela Almeida dos Santos, mengeklaim saudaranya telah dikubur hidup-hidup dan berjuang untuk keluar dari peti selama 11 hari.
Menyadur Independent Senin (24/1/2022), wanita 37 tahun ini dinyatakan meninggal dan pemakamannya diadakan di kota Riachao das Neves di timur laut Brasil.
Beberapa hari setelah ia dimakamkan, warga yang tinggal di dekat kuburan kerap mendengar jeritan dan erangan yang datang dari kuburan, menurut situs berita Brasil G1.
Rekaman video menunjukkan peti mati kayu diangkat oleh sekelompok pria dari tempat peristirahatannya dan dibuka.
Baca Juga: Bikin Merinding! Makam China Kuno Ditemukan, Mengungkap Prajurit Dikubur Hidup-hidup
Kerabat mengeklaim ketika digali, ada bukti upaya untuk keluar dari mati, seperti luka di tangan dan dahi yang mereka yakini tidak ada saat dia disemayamkan.
Ibunya mengatakan bahwa paku di dalam peti mati telah dilonggarkan seolah-olah dia berusaha menyelamatkan diri.
Seorang tetangga, Natalina Silva, mengatakan mendengar dua erangan datang dari pemakaman Senhora Santana, yang awalnya dia pikir hanyalah anak-anak yang sedang bermain trik.
Sertifikat kematian menunjukkan Almeida dos Santos telah meninggal karena syok septik pada 28 Januari. Dia juga mengalami dua serangan jantung dan dimakamkan keesokan harinya.
Tapi kerabat mengklaim bahwa ini adalah kesalahan dan tubuhnya masih hangat saat dibuka. Insiden itu dilaporkan ke polisi yang telah memulai penyelidikan.
Baca Juga: Kronologi Pria Tewas Dikubur Hidup-hidup Karena Diduga Mencuri Sayur di Garut
Rumah sakit yang menyatakan kematiannya, Hospital de Oeste, mengatakan akan memberikan semua informasi yang diperlukan kepada pihak berwenang dan keluarga.
Namun menurut temuan awal, informasi yang menyebabkan kerabat menggali makam itu mungkin hanya rumor. Mereka yang terlibat bahkan dapat dituduh melakukan kejahatan melanggar kuburan.