Profil Nova Iriansyah, Gubernur Aceh Lulusan Arsitek yang Masuk Kriteria Jokowi untuk Calon Kepala Otorita IKN Nusantara

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 24 Januari 2022 | 15:00 WIB
Profil Nova Iriansyah, Gubernur Aceh Lulusan Arsitek yang Masuk Kriteria Jokowi untuk Calon Kepala Otorita IKN Nusantara
Profil Nova Iriansyah, Gubernur Aceh Lulusan Arsitek yang Masuk Kriteria Jokowi untuk Calon Kepala Otorita IKN Nusantara - Gubernur Aceh Nova Iriansyah (instagram/novairiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah nama muncul pasca Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya memilih Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan latar belakang seorang artistek dan kepala daerah. Salah satunya, Nova Iriansyah. Lantas bagaimana profil Nova Iriansyah?

Profil Nova Iriansyah pun mulai dicari-cari publik bersama dengan kepala daerah lainnya yang juga lulusan arsitek. Untuk tahu siapa Nova Iriansyah sebenarnya, simak penjelasannya berikut.

Profil Nova Iriansyah

Nova Iriansyah adalah Gubernur Aceh ke-18 yang menjabat sejak 5 November 2020 hingga tahun 2022 ini. Ia merupakan kepala daerah sekaligus lulusan arsitek kelahiran 22 November 1963.

Baca Juga: Sebut Kepala Otorita Urusan Presiden, DPR Minta IKN Jangan Sampai jadi Proyek Mangkrak

Memiliki keluarga yang sudah berkecimpung di dunia politik membuat, Nova pun tidak kaget dengan dinamikanya. Ayah Nova Iriansyah adalah Bupati Aceh Tengah tahun 1970 - 1974.

Peluang Nova Iriansyah sebagai Calon Kepala Otorita IKN

Gubernur Aceh Nova Iriansyah (ANTARA/HO)
Gubernur Aceh Nova Iriansyah (ANTARA/HO)

Jika melihat masa jabatan Nova Iriansyah yang akan habis tahun ini, maka peluang putra daerah Aceh ini menjadi calon pemimpin ibu kota negara baru 'Nusantara' lebih besar. Apalagi Presiden Jokowi harus segera menunjuk orang untuk menempati jabatan sebagai Kepala Otorita IKN.

Mengingat, Undang-undang IKN telah disahkan DPR pada tanggal 18 Januari 2022 lalu. Berdasarkan UU IKN, Kepala dan Wakil Otorita harus ditetapkan oleh presiden paling lambat 2 bulan setelah undang-undang ini diundangkan.

UU IKN tetap akan diundangkan paling lambat tanggal 18 Februari 2022 meskipun presiden tidak tanda tangan, sebagaimana mengacu UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, Pengamat: Beliau Cocok, Banyak Kerja Praktek

Sehingga, keputusan siapa yang menjadi Kepala dan Wakil Otorita IKN paling lambat diangkat oleh presiden pada 18 April 2022. Sementara Nova Iriansyah masa jabatannya akan berakhir 5 Juli 2022.

Memang tidak hanya Nova Iriansyah yang digadang-gadang masuk kriteria Kepala Otorita IKN. Ada nama lain yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Namun Ridwan Kamil dan Danny Pomanto masih memiliki sisa masa jabatan yang cukup lama sebagai kepala daerah masing-masing. Sementara, Risma mengaku tidak tahu menahu perihal ini.

"Banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek, bukan cuma saya saja. Jadi enggak bisa ngomong aku. Bukan soal siap. Orang saya enggak tahu kok," ujar Risma, dilansir oleh makassar.terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (23/1/2022).

Nah lalu apakah Nova Iriansyah sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara? Mari kita lihat riwayat pendidikan dan kariernya.

Riwayat Pendidikan Nova Iriansyah

Sebelum mendapatkan gelar insinyur dan bekerja sebagai seorang arsitek, pendidikan Nova Iriansyah dari SD hingga SMA dihabisnya di Banca Aceh. Beirkut ini rinciannya:

  • 1968: TK Persit KCK Banda Aceh
  • 1969 - 1975: SD Negeri 3 Takengon
  • 1976 - 1979: SMP Negeri I Banda Aceh
  • 1979 - 1982: SMA Negeri I Banda Aceh
  • 1982 - 1988: Jurusan Teknik Arsitektur ITS Surabaya
  • 1995 - 1999: Magister Teknik Arsitektur ITB Bandung

Nova Iriansyah yang aktif selama kuliah juga pernah menjadi Ketua Temu Karya Ilmiah ke-5 Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia di Surabaya. Bahkan setelah lulus, Nova dipercaya sebagai Sekretaris Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Aceh.

Jejak Karier Nova Iriansyah

Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah [Antara]
Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah [Antara]

Nova Iriansyah menjadi Gubernur Aceh dengan menggantikan Irwandi Yusuf yang ditangkap KPK atas kasus suap dan penyaluran Dana Otonomi Khusus pada 2018. Sebelumnya, Nova menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh.

Namun sebelum terjun ke dunia politik, Nova lebih dikenal sebagai akademisi. Ia adalah dosen dan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Aceh.

Ia pun pernah bekerja sebagai Komisaris di PT. Mega Desain Konsultan hingga akhirnya menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat.

  • 1989 - 2006: Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
  • 2004 - 2006: Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah
  • 2006 - 2009: Komisaris PT.Mega Desain Konsultan dan Archie Forum Konsultan
  • 2009 - 2014 : Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat
  • 2017 - 2018 : Wakil Gubernur Aceh
  • 2018 - 2020: Pelaksana Tugas Gubernur Aceh
  • 2020 - 2022: Gubernur Aceh

Harta Kekayaan Nova Iriansyah

Gubernur Aceh Nova Iriansyah naik motor gede (instagram/novairiansyah)
Gubernur Aceh Nova Iriansyah naik motor gede (instagram/novairiansyah)

Sejak menjadi pejabat pemerintahan, Nova Iriansyah memperlihatkan peningkatan dari harta kekayaannya. Hal ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tertera di situs resmi milik KPK.

Pada tahun 2011, Nova Iriansyah yang kala itu menjabat sebagai anggota DPR RI tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3.379.001.585. Lalu pada laporan 2016 saat menjadi Wakil Gubernur, harta kekayaan Nova Iriansyah mencapai Rp 7.936.337.734.

Laporan LHKPN terbarunya di tahun 2020, Nova Iriansyah punya kekayaan total Rp 10.873.381.120. Harta itu sebagian besar didominasi oleh tanah dan bangunan.

Setidaknya ada 30 bidang tanah dan bangunan milik Nova Iriansyah yang tersebar di berbagai daerah. Mulai dari Banda Aceh, Tangerang, kota Bener Meriah, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Ia juga punya sederet mobil mewah dan motor gede (moge) dengan nilai yang fantastis.

Total nilai kendaraan Nova Iriansyah mencapai Rp 1.888.000.000. Gubernur Aceh ini memiliki kas dan setara kas sekitar Rp 4,1 miliar tapi juga ada hutang mencapai Rp 1.210.015.499.

Itulah penjelasan lengkap profil Nova Iriansyah, sosok kepala daerah lulusan arsitek yang dirumorkan masuk kriteria Presiden Jokowi sebagai Kepala Otorita IKN. Menurut kalian, apakah ia layak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI