Suara.com - Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pemesanan 3 kapal selam model terbaru dari perusahaan Thyssenkrupp, Jerman. Kesepakatan pembelian seluruhnya mencakup nilai 3 miliar euro (US$3,4 miliar).
Perusahaan Thyssenkrupp Marine Systems di Jerman akan membangun tiga kapal selam terbaru untuk Angkatan Laut Israel seharga 3 miliar euro atau senilai 3,4 miliar dolar, kata Kementerian Pertahanan Israel hari Kamis (20/1).
Kementerian Pertahanan selanjutnya mengatakan, para pihak juga menandatangani perjanjian kerja sama industri strategis senilai lebih dari 850 juta euro.
Kapal selam yang dipesan adalah dari seri terbaru kelas Dakar. Angkatan Laut Israel saat ini mengoperasikan lima kapal selam kelas Dolphin buatan Jerman, dengan yang keenam sedang dibuat di Jerman.
Tiga kapal selam kelas Dakar akan menggantikan tiga kapal selam Dolphin yang menua.
Desain baru dengan rancangan khusus
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Jerman atas bantuannya dalam menggolkan perjanjian (pembelian), dan atas komitmennya terhadap keamanan Israel," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz.
"Saya yakin bahwa kapal-kapal selam baru akan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Israel dan akan berkontribusi pada keunggulan keamanan Israel di wilayah ini.”
Perjanjian pembelian itu juga mencakup pembangunan simulator untuk pelatihan di Israel dan pasokan suku cadang.
Baca Juga: Gara-gara Kapal Selam, Dubes Prancis Tuding Australia Penipu
"Kelas Dakar akan memiliki desain yang benar-benar baru, yang secara khusus dirancang untuk memenuhi persyaratan operasional Angkatan Laut Israel,” kata Thyssenkrupp Marine Systems dalam rilisnya.