Kakek 89 Tahun Tewas Dikeroyok Usai Dikejar Dan Diteriaki Maling Di Cakung, Begini Kesaksian Warga Di Lokasi Kejadian

Senin, 24 Januari 2022 | 13:16 WIB
Kakek 89 Tahun Tewas Dikeroyok Usai Dikejar Dan Diteriaki Maling Di Cakung, Begini Kesaksian Warga Di Lokasi Kejadian
Suasana lokasi kejadian kakek 89 tahun tewas dikeroyok usai dikejar dan diteriaki maling di Cakung, Jakarta Timur. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wiyanto Halim, seorang kakek berusia 89 tahun tewas usai dikroyok oleh sejumlah orang di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1/2022) dini hari kemarin.

Deny seorang satpam di lokasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Dia mengaku hanya melihat dari kejauhan. Denny tak berani mendekat karena saat itu dia hanya seorang berjaga di pabrik tempatnya bekerja.

"Saya hanya melihat dari kejauhan, itu (korban) diteriaki maling," kata Deny saat ditemui Suara.com di lokasi.

Baca Juga: Pemobil Tewas Dikeroyok Massa Usai Dikejar Diteriaki Maling, Polisi Buru Pelaku

Dia mengatakan tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.

"Pokoknya sudah ramai saja," katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com dari beberapa orang yang berada di lokasi saat kejadian, sempat terdengar suara tembakan peringatan dari kepolisian untuk membubarkan massa.

Mendengar suara itu, para terduga pelaku langsung kocar kacir membubarkan diri.

Di lokasi, masih tersisa pecahan kaca mobil korban yang dirusak oleh para pelaku.

Baca Juga: Nahas! Pengendara Mobil Ngebut Dikejar Warga Diteriaki Maling, Lelaki 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa

Terpisah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan korban bukan seorang maling.

"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul, Minggu (23/1/2022) kemarin.

Kata Ahsanul, akibat dari penyebutan maling kepada pengendara mobil itu, menimbulkan massa lain yang ikut mengejar.

Hingga akhirnya saat tiba di kawasan JIEP korban dianiaya sekolompok orang hingga akhirnya meninggal dunia.

"(Meninggal) di TKP karena dipukul massa karena dikira maling," kata Ahsanul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI