Viral Aksi Main Hakim Sendiri: Ini Pengertian, Penyebab Terjadinya hingga Pasal dan Sanksi bagi Pelaku

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 24 Januari 2022 | 11:34 WIB
Viral Aksi Main Hakim Sendiri: Ini Pengertian, Penyebab Terjadinya hingga Pasal dan Sanksi bagi Pelaku
Video viral aksi main hakim sendiri membuat pengendara mobil tewas dikeroyok di Kawasan Industri Pulogadung. (instagram/memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi main hakim sendiri kembali menelan korban tewas dan videonya viral baru-baru ini. Sebagaimana dialami oleh seorang pengemudi mobil yang dikeroyok massa di Kawasan Industri Pulogadung.

Pengemudi mobil itu sempat diteriaki maling dan dikejar-kejar banyak orang dan akhirnya dipukuli hingga tewas. Video viral aksi main hakim sendiri ini kemudian memunculkan pertanyaan bagaimana sanksi dan aturan yang berlaku jika menemukan kejadian semacam ini?

Memang, sejauh ini undang-undang di Indonesia termasuk KUHP belum ada yang secara langsung mengatur perihal tindakan main hakim sendiri. Namun bukan berarti aksi main hakim sendiri tidak bisa diusut secara hukum.

Menurut Ali Usman, Penyuluh Hukum BPSDM Hukum dan HAM Kemenkumham menegaskan bahwa salah persepsi jika masyarakat menganggap perbuatan main hakim sendiri tidak dapat dihukum.

Dikutip dari bpsdm.kemenkumham.go.id, sesuai dalam hukum pidana ketika seseorang yang menjadi korban kejahatan kemudian membalasnya dengan caranya sendiri atau dengan cara beramai-ramai menghakimi pelaku kejahatan, seperti dengan cara mengintimidasi pelaku, memukul, menyiksa, membakar, hingga mengakibatkan pelaku meninggal dunia, maka pelaku yang main hakim sendiri, baik perorangan maupun kelompok atau beramai ramai bisa dituntut berdasarkan akibat perbuatan hukum yang dilakukannya.

Sebelum lebih jauh membahas tentang sanksi bagi pelakunya, simak pengertian main hakim sendiri berikut ini.

Pengertian Main Hakim Sendiri

Perbuatan main hakim sendiri adalah tindakan sewenang-wenang untuk menghukum atau menghakimi suatu pihak tanpa melalui proses hukum yang berlaku. Ali Usman dalam video di kanal YouTube Bang Ali juga menjelaskan yang berwenang menindak pelaku kejahatan adalah penegak hukum, seperti polisi, pengadilan dan kejaksaan, bukan warga masyarakat biasa.

"Adapun perbuatan main hakim sendiri yang dilakukan terhadap pelaku kejahatan, seperti dengan melakukan intimidasi, pengeroyokan, kekerasan fisik, mulai dari pemukulan, penyiksaan, pembakaran, hingga menyebabkan pelaku kejahatan meninggal dunia. Maka pelaku main hakim sendiri secara tidak langsung sudah melakukan tindak kejahatan," ujar Ali.

Baca Juga: Haikal Hassan Soal Video Viral Ditolak dan Diusir Saat Ceramah di Malang: Fitnah Sosmed

Penyebab Main Hakim Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI