Pemerintah Burkina Faso Bantah Suara Tembakan sebagai Upaya Kudeta

Senin, 24 Januari 2022 | 10:46 WIB
Pemerintah Burkina Faso Bantah Suara Tembakan sebagai Upaya Kudeta
Pasukan penjaga keamanan melintas di Ibu Kota Burkina Faso, Ouagadougou. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Burkina Faso membantah suara tembakan dari beberapa barak militer termasuk di ibu kota Ouagadougou sebagai upaya kudeta.

Menyadur Euro News Senin (24/1/2022), suara tembakan itu terdengar di pangkalan militer ibukota Burkina Faso pada Minggu pagi dan memicu spekulasi upaya kudeta sedang berlangsung.

Kekhawatiran ini muncul setelah tumbuh frustrasi berminggu-minggu dengan penanganan pemerintah terhadap pemberontakan Islam yang melanda negara itu.

Pemerintah Burkina Faso mengakui tembakan di barak milietr, tapi menyangkal pengambilalihan oleh tentara negara itu. Menurut Menteri Pertahanan Aime Barthelemy Simpore, Presiden Roch Marc Christian Kabore belum ditahan.

Saluran pemerintah RTB memuat berita utama yang menggambarkan tembakan itu sebagai tindakan dari ketidakpuasan tentara.

“Hierarki militer sedang bekerja untuk memulihkan ketenangan dan ketenangan di barak-barak. Bertentangan dengan beberapa informasi, tidak ada institusi republik yang menjadi sasaran.”

Barak militer Lamizana Sangoule berada di bawah kendali tentara pemberontak Minggu pagi, dengan pendukung mereka di luar pangkalan. Tentara menembak ke udara, melepas kemarahan atas korban tentara pada presiden.

Para tentara menelepon seorang pria dengan The Associated Press yang mengatakan mencari kondisi kerja yang lebih baik untuk militer Burkina Faso di tengah meningkatnya perang melawan militan Islam.

Tuntutan mereka adalah peningkatan tenaga kerja dalam pertempuran melawan ekstremis dan perawatan yang lebih baik bagi yang terluka dan keluarga korban. Mereka juga ingin hierarki militer dan intelijen diganti, katanya.

Baca Juga: Ribuan Warganya Tewas Jadi Korban Teroris, Presiden Burkina Faso Pecat Perdana Menteri

Tembakan itu terjadi sehari setelah pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Roch Marc Christian Kabore di sebuah demonstrasi di Ouagadougou.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI