Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kriteria Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Presiden Jokowi membeberkan salah satu kriteria pemimpin IKN Nusantara yaitu berlatar belakang arsitek.
Diketahui, Ridwan Kamil sebelum terjun ke dunia politik memang merupakan seorang arsitek.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil tak ingin terlalu percaya diri dan berandai-andai.
Baca Juga: Natalius Pigai Usul Dua Tokoh Kalimantan untuk Jadi Pemimpin IKN: Putra Asli Dayak, Berkualitas!
"Kalau saya tidak mau berandai-andai ya. Belum pasti saya juga. Saya juga baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya," jelas Ridwan Kamil, dikutip dari makassar.terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (23/1/2022).
Ridwan Kamil berpendapat, siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang baru.
"Namun siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau geer (gede rasa) dan tidak mau berandai-andai, takut salah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku ingin fokus menjadi Gubernur Jawa Barat terlebih dahulu.
Dia mengaku tak bisa menjawab soal isu tersebut.
Baca Juga: Muncul Isu Pasangan Jokowi-Prabowo Maju Pilpres 2024, Amien Rais Bersuara Lantang: Tidak Boleh 6 L!
"Saat ini saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan nama calon Kepala Otorita IKN Nusantara.
Meski demikian, Jokowi belum membocorkan sosok yang akan dipilih.
"Paling tidak, pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi.