Banyak Masalah Soal Vaksinasi Covid-19, Komisi Kesehatan DPR Bakal Bentuk Panja, Desak Pemerintah Serius Tangani

Minggu, 23 Januari 2022 | 11:53 WIB
Banyak Masalah Soal Vaksinasi Covid-19, Komisi Kesehatan DPR Bakal Bentuk Panja, Desak Pemerintah Serius Tangani
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan, komisi yang membidangi masalah kesehatan itu akan membentuk panitia kerja khusus terkait vaksinasi Covid-19. Panja dibentuk guna mendalami permasalahan-permasalahan seputar vaksinasi.

Terbaru, persoalan yang menjadi sorotan adalah terkait adanya vaksin kosong yang disuntikkan ke masyarakat.

"Akibat banyaknya permasalahan dari hulu ke hilir di sektor vaksinasi, membuat komisi IX bersepakat untuk membentuk panitia kerja (panja) vaksin," kata Netty, Minggu (23/1/2022).

Netty berujar, tahap pembentukan panja sembari menunggu masing-masing fraksi mengutus anggota untuk gabung panja vaksin.

Baca Juga: Heboh Kabar Anak Meninggal Usai Divaksin COVID-19, Komnas KIPI Beri Penjelasan Ini

Dia menjelaskan, ada sejumlah hal yang akan ditanggapi dan disorot oleh panja vaksin. Mulai dari roadmap vaksin primer baik dosis pertama maupun kedua, anggaran vaksin, target serta cakupan vaksinasi, serta berbagai isu dan permasalahan.

“Banyak hal yang akan kita dalami, sebut saja, jenis dan keteserdiaan logistik vaksin di lapangan dan rantai pasoknya, ketersediaan tenaga vaksinator, strategi tata kelola KIPI, sinkronisasi data vaksinasi, upaya pengelolaan limbah vaksin yang sesuai dengan standar," ujar Netty.

Termasuk mencakup vaksin untuk lansia, vaksin untuk anak, vaksin booster, vaksin kedaluarsa.

"Keberpihakan pada vaksin dalam negeri dan banyak lagi," katanya.

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini berharap pembentukan panja membuat pemerintah lebih serius dan tanggap dalam merespons permasalahan berkaitan dengan vaksinasi.

Baca Juga: Sebanyak 1,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer Mendarat Di Indonesia, Stok Vaksin Covid-19 RI Makin Terjamin

"Kita bentuk panja ini bukan untuk mengancam pemerintah, tapi ini adalah bentuk tugas counterpart sebagai pertanggungjawaban kepada rakyat," imbuh dia.


Minta Investigasi

Diketahui, seorang siswa SD di Sumatra Utara mendapatkan suntikan vaksin kosong. Hal tersebut terlihat dari rekaman video orang tuanya yang berusaha mengabadikan momen penting tersebut.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani meminta agar kejadian tersebut segera diinvestigasi.

"Segera lakukan investigasi agar diketahui apa sebenarnya yang terjadi. Pemerintah harus segera memberikan keterangan dan penjelasan resmi kepada masyarakat atau publik agar beritanya tidak liar dan berkembang kemana-mana" katanya, Jumat, (21/1/2022).

Menurut Netty, hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat menerima dan yakin akan program vaksinasi terutama untuk anak-anak.

"Sulit rasanya masyarakat bisa diyakinkan jika kasus-kasus seperti itu terjadi di lapangan. Pemerintah harus segera berkoordinasi dengan pemda dan Satgas Covid-19 agar mampu memitigasi risiko sebagai sebuah konsekuensi terjadinya vaksinasi kosong tersebut" katanya.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini juga berharap pemerintah dapat melakukan tindakan tegas jika terbukti ada unsur kesengajaan.

"Tindak dengan tegas jika terbukti hal ini dilakukan dengan sengaja. Apalagi ini diselenggarakan oleh lembaga resmi pemerintah yang seharusnya bisa lebih tertib lagi dan sesuai dengan SOP yang berlaku" imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI