Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 1.257.750 dosis Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (22/1/2022) malam.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-201 ini merupakan donasi dari COVAX Facility.
"Kami atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih sebesar-besar kepada COVAX," kata Usman, Minggu (23/1/2022).
COVAX atau COVID-19 Vaccines Global Access sendiri merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin COVID-19.
Baca Juga: Wali Kota Bobby Nasution Sesalkan Suntik Vaksin Kosong ke Anak SD di Medan
Menurutnya, melalui COVAX juga, Indonesia terus aktif mengampanyekan kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara di dunia.
"Karena itu, kedatangan vaksin secara kontinyu menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung secara lancar," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta segera mendapatkan vaksinasi di tempat pelayanan kesehatan terdekat, karena vaksin terbukti mengurangi kesakitan jika terpapar Covid-19.
Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.283.453 orang Indonesia, masih terdapat 16.692 kasus aktif, 4.122.555 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.206 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 180,970,174 dosis (86.89 persen) vaksin pertama dan 123,969,795 dosis (59.52 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Dua Pasien Positif Omicron Meninggal Dunia, Kemenkes: Keduanya Komorbid
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.