Suara.com - Sebuah unggahan di Instagram mengklaim bahwa sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut Simpang Muara Rapak, Balikpapan nekat menggunakan truk yang sudah diketahui remnya bermasalah atau blong.
Mulanya akun @ah***sahr*** mengunggah foto sopir truk dan menuding sopir nekat.
"Beraninya ya ini orang sudah dikasih tau bosnya rem blong masih aja di bawa, itu mobil matu #sopir pembunuh #bukan musibah ini kelalaianmu," tulis akun tersebut di foto yang ia unggah.
Pada caption akun @ah***sahr*** kembali menjelaskan bahwa bos dari sang sopir sudah mewanti-wanti bahwa mobil memiliki masalah di rem.
"Tapi namanya pekerja, dia mau kerjaan bisa diselesaikan tapi tidak memahami keselamatan dan akhirnya demikian," tambahnya.

Unggahan tersebut telah dihapus oleh @ah***sahr*** namun diunggah kembali akun Instagram @lambe_turah.
Pada akun Lambe Turah, kebanyakan warganet malah meragukan pernyataan dari pemilik akun @ah***sahr***. Warganet malah fokus pada bos dari sopir yang membiarkan truk dengan rem bermasalah diizinkan beroperasi dan membawa muatan.
"Bukan membela sopirnya sih. Menurutku kalau memang enggak dibolehin kenapa dikasih muatan? Terus juga mana ada orang mau nyelakain diri sendiri dengan bawa truk bermuatan banyak dan remnya blong," komentar warganet.
"Ngeri ya, bosnya seolah cuci tangan enggak sih, masa rem blong enggak service sih dan biasanya sopir truk itu jalan kan ada surat jalannya," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Bikin Publik Murka, Disuruh Jagain Perempuan Ini Malah Lempar Kucing ke Kandang dengan Keras
"Enggak usah nyalahin orang kecil, ya kenapa juga si supir dikasih izin untuk bawa truk, enggak mungkin kan kalau enggak ada izin perusahaan sopir bawa truk itu, perusahaannya enggak ada maintenance kendaraan emang?" tambah warganet lain.