Suara.com - Setelah satu setengah tahun siswa sekolah di Indonesia menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), akhirnya Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan sekolah tatap muka (PTM) di masa Pandemi Covid-19. Diberlakukannya PTM di sekolah tentu memiliki keseruan tersendiri bagi anak. Pasalnya mereka bisa berinteraksi secara langsung dengan teman sebayanya.
Kendati demikian, tak menutup kemungkinan ada sebagian anak yang justru merasa canggung melakukan PTM karena sudah terbiasa melakukan pembelajaran secara daring. Oleh karena itu, baik anak pun orang tua harus beradaptasi kembali. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengatasi masalah ini adalah dengan menjaga mood si kecil agar tetap senang dan enjoy ketika datang ke sekolah.
Yuk simak 4 tips berikut ini agar anak tetap happy selama PTM:
Membawa bekal sehat dari rumah
Asupan makanan yang bergizi serta terjamin kebersihannya sangat diperlukan di saat pandemi seperti ini. Selain gizi dan kualitas bahan baku yang terjamin, dengan membawa bekal dari rumah, orang tua juga bisa membuat kreasi aneka menu agar anak semakin bersemangat untuk menikmati bekalnya di sekolah. Tidak perlu repot, kamu bisa memesan berbagai bahan masakan segar terbaik di platform belanja bahan makanan online seperti Pasarnow dan IDMarco.
Kamu juga bisa membeli makanan utuh yang tentunya praktis dan terjamin dari segi kualitas sebagai bekal anak seperti Solaria, DCOST, Eatlah, Hokben, Salad Bowl, hingga SaladStop!. Lengkapi bekal anak dengan snack tambahan yang bernutrisi seperti susu dan biskuit. Tanpa perlu khawatir cucian menumpuk, bekal praktis untuk anak siap dihidangkan.
Kenali gaya belajar anak
Salah satu cara jitu untuk meningkatkan semangat belajar anak di sekolah adalah dengan mengenali gaya belajar yang mereka sukai. Setiap anak pastinya memiliki preferensi yang berbeda. Bahkan, bisa jadi mereka memiliki cara belajar yang berbeda untuk mata pelajaran yang berbeda pula. Agar anak happy dan pembelajaran semakin efektif, orang tua bisa mencari tahu cara belajar yang disukai oleh anak.
Gaya belajar sendiri mencakup 4 tipe, yaitu visual atau mengandalkan indra penglihatan, auditori yaitu memanfaatkan pendengaran, kinestetik atau menggunakan gerakan fisik, dan linguistik yang belajar dengan memakai verbal atau kata-kata. Dengan mengenal gaya belajar anak, orang tua dapat semakin paham dalam menyediakan lingkungan belajar agar proses pembelajaran semakin maksimal. Manfaatkan juga platform edukasi online seperti Zenius Education, sekolah.mu, atau Cabaca untuk semakin menggali potensi anak. Niscaya, proses belajar akan semakin menyenangkan dan anti rewel.
Baca Juga: 11 Orang Positif COVID-19, PTM di SMKN 35 Jakarta Dihentikan
Jadwalkan pemeriksaan kesehatan rutin