Selagi menurunkan gigi secara bertahap, gunakan rem tangan untuk menurunkan kecepatan. Rem tangan bisa saja dengan sekejap menghentikan ban yang bisa membuat mobil terbalik. Karenanya, turunkan gigi terlebih dahulu untuk menghentikan laju kendaraan.
3. Tidak mematikan mesin
Jangan biarkan mesin mati saat mengalami rem blong. Jika mesin mati, maka akan sulit untuk mengendalikan laju kendaraan. Pertahankan mesin dengan keadaan menyala lalu nyalakan tanda darurat. Selain itu hindarkan kaki dari pedal gas. Jika tidak sengaja menekan pedal gas, maka hal ini bisa menambah laju kecepatan mobil.
4. Tetap menekan dan guncangkan pedal rem
Di saat rem blong, tetap tekan dan mengguncangkan pedal rem. Bisa memungkinkan bahwa rem blong terjadi karena ada kesalahan sistem kendaraan.
5. Benturkan kendaraan
Langkah terakhir apabila kendaraan masih tidak berhenti, bentur atau tabrakan kendaraan ke sesuatu di sebelah jalan. Disarankan untuk menabrakan kendaraan ke area berlumpur, pasir, pagar kayu maupun objek lain yang dirasa aman untuk benturan.
Demikian adalah penjelasan mengenai penyebab rem blong dan cara mengantisipasi kendaraan jika mengalami rem blong. Dianjurkan untuk selalu tidak panik dalam menghadapi masalah ini, sehingga pengemudi dapat berpikir jernih untuk mengatasi permasalahan yang bisa mengancam nyawa diri sendiri dan orang lain. Semoga bermanfaat.