Minta Semua Pihak Bersiap Hadapi Gelombang Omicron, Luhut: Hari Ini Teater Perang Sesungguhnya

Agung Sandy Lesmana | Mohammad Fadil Djailani
Minta Semua Pihak Bersiap Hadapi Gelombang Omicron, Luhut: Hari Ini Teater Perang Sesungguhnya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. [Dok.Antara]

"...untuk itu saya minta Provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi booster."

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan kembali memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Bali bersama seluruh Gubernur Jawa-Bali dan Forkimpimda guna mengantisipasi gelombang varian omicron yang sedang mewabah saat ini.

“Hingga saat ini angka kematian masih tetap terjaga meskipun terjadi peningkatan kasus,” kata Luhut dalam keterangan persnya, Jumat (21/1/2022).

Meski begitu, lanjutnya, melihat pengalaman negara lain, perawatan rumah sakit dan tingkat kematian tetap dapat meningkat ketika kasus naik berkali-kali lipat.

“Upaya flattening the curve atau memperlandai kenaikan kasus positif, harus dilakukan untuk mengurangi beban sistem kesehatan. Kuncinya adalah penegakan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi di tiap daerah,” tutur Menko Luhut.

Baca Juga: Blak-blakan Bantah Luhut Binsar Pandjaitan Soal Danantara, Fedi Nuril: Bikin Curiga..

Adapun kasus saat ini sebagian besar terjadi di daerah Jabodetabek yang capaian vaksinasi dosis 1 dan 2-nya sudah tinggi. Untuk itu, vaksinasi booster harus segera dikejar di daerah Jabodetabek.

“Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek, untuk itu saya minta Provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi booster,” ujarnya.

Mengingat Jabodetabek adalah pusat mobilitas, penyebaran kasus ke provinsi lain dapat terjadi dengan lebih cepat.
Meski belum terjadi peningkatan signfikan di provinsi lain, provinsi lain juga harus tetap bersiap.

Terkait dengan peningkatan jamaah perjalanan Umroh di tengah penyebaran varian omicron ini, menko Luhut ingin memastikan agar perjalanan umroh dapat berjalan dengan lancar dan aman, maka dari itu, Menko Luhut meminta kepada Kemenag, Kemenkes, dan BNPB untuk dapat mempersiapkan keberangkatan dan kedatangan jamaah sebaik mungkin dengan mengatur flow-nya supaya tidak terjadi penumpukan.

“Saya minta kapasitas dan kelayakan hotel serta wisma haji dapat dipastikan dengan baik, diatur kedatangan antar kloter agar tidak terjadi penumpukan,” ujarnya.

Baca Juga: Subsidi BBM Tak Akan Dicabut! Komisi VII DPR: Prabowo Ingin 'Wong Cilik Podo Gemuyu'

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menambahkan, bahwa saat ini kasus terbanyak ada di DKI Jakarta dan segera akan menyebar ke daerah di sekitarnya.