Ucapan Arteria Dahlan yang Menyinggung Masyarakat Sunda Membuat PDI Perjuangan Terancam di Jawa Barat

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 21 Januari 2022 | 14:03 WIB
Ucapan Arteria Dahlan yang Menyinggung Masyarakat Sunda Membuat PDI Perjuangan Terancam di Jawa Barat
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan saat ditemui wartawan di gedung parlemen. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan sudah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Sunda, apakah pernyataannya akan berdampak pada elektabilitas partai jelang pemilu di Jawa Barat?

"Statement yang dikemukakan Arteria Dahlan yang meminta kajati yang berbahasa Sunda dicopot itu tentu merugikan atau akan merusak elektabilitas partai yang menaungi," kata analis politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin, Jumat (21/1/2022).

Pernyataan Arteria Dahlan, menurut Ujang, membuat sebagian masyarakat Sunda tidak menyukai PDI Perjuangan.

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi lumbung suara bagi PDI Perjuangan.

Pernyataan Arteria Dahlan, kata Ujang, "akan berdampak terhadap elektabilitas lalu juga calon-calon bahkan calon kepala daerah dan tentu capres atau cawapres yang akan diusung oleh PDIP juga akan mengalami kerugian."

Kasus Arteria Dahlan, menurut Ujang, harus menjadi bahan pelajaran. Arteria Dahlan, kata dia, mesti berpikir masak-masak sebelum membuat pernyataan publik.

"Karena imbas dari pernyataan tentu tidak dipikir dulu tidak disaring dulu sehingga berdampak kepada dirinya kepada partainya kepada orang-orang atau kader-kader yang ingin mencalonkan diri di eksekutif maupun legislatif," kata Ujang.

Apa yang jadi masalah?

Dalam sebuah rapat di DPR yang berlangsung Senin (17/1/2022), Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengganti seorang kepala kejaksaan tinggi karena dalam rapat kerja berbicara dengan menggunakan bahasa Sunda.

Baca Juga: 8 Nama Asli Artis Keturunan Sunda, Aura Kasih Beda Banget!

Menurut Arteria, dalam rapat, pejabat mesti menggunakan bahasa Indonesia supaya apa yang disampaikannya dimengerti oleh semua orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI