Jokowi Singgung Arsitek Jadi Kepala Ibu Kota Baru, Pengamat Sebut Ridwan Kamil Paling Cocok

Jum'at, 21 Januari 2022 | 01:05 WIB
Jokowi Singgung Arsitek Jadi Kepala Ibu Kota Baru, Pengamat Sebut Ridwan Kamil Paling Cocok
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemani istri, Atalia Praratya menemui awak media usai menjadi saksi pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan di Kawasan Pondok indah, Jakarta Selatan, Jumat (1211/2021).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan orang yang menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara adalah seorang artistek dan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna memprediksi bahwa sosok yang diinginkan Jokowi tersebut mengarah ke sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kelihatan kalau presiden ke arah situ arsitek, kepala daerah dengan pengalaman internasional, nggak jauh-jauh Ridwan Kamil. Pak Ridwan Kamil sudah menyatakan diri "saya nggak akan jadi Gubernur Jawa Barat,(dia) menyatakan siap," ujar Yayat saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/1/2022).

Yayat menuturkan bahwa prediksinya tersebut karena Jokowi membocorkan latarbelakang calon yang akan menjadi Kepala IKN yakni seorang arsitek.

Baca Juga: Ridwan Kamil Menyambangi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri

Desain Burung Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur [Foto: Hops.id]
Desain Burung Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur [Foto: Hops.id]

Pasalnya kata Yayat, menjadi Kepala Otorita IKN harus orang yang memahami arsitektur perkotaan, desain kota. Bahkan harus memiliki pengalaman di pemerintahan.

"Karena ini desain kota background seorang yang paham tentang arsitektur perkotaan juga itu lebih baik, kemudian punya pengalaman pemerintahan, harus mengelola birokrasi kemudian juga disitu ada ruang inovasi," ucap dia.

Menurut Yayat, dalam proses pembangunannya, nantinya Kepala Otorita akan bertanggung jawab membangun ide, inovasi baru, gagasan -gagasan ikonik hingga gagasan visioner.

Kata Yata, Tim otoritas nantinya akan bekerjasama dengan para profesional yang akan mendesain permukiman, perkantoran, kantor kementerian dan lainnya.

"Disitu kalau kepala otoritanya paham tentang persoalan perkotaan dan urban desain dan tahu desain, bagiamana memperkuat bangunan memperkuat dengan bahan bahan yang bersumber dari lokal dan sebagainya itu justru lebih menarik," papar Yayat.

Baca Juga: Ahok hingga Azwar Anas Disebut Bakal Jadi Kepala Otorita IKN, Ngabalin: Kita Lihat 2 Bulan Ini

"Sebetulnya dan dia bisa mendetailkan dan kan dari itukan ada rencana induk, rencana induk harus diturunkan dalam rencana detail yang lebih fisik, ada rencana teknisnya yang itu kan lebih bagus," sambungnya.

Lebih lanjut, Yayat menegaskan kepala otorita IKN harus seorang yang profesional dan mengetahui bagaimana membangun sebuah kota.

"Saya kira memang ini pertaruhan bagaimana itu menjadi sebuah tantangan untuk seorang yang profesional. Jadi sebetulnya kepala otorita adalah seorang yang profesional, tahu masalah membangun kota," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Negara membocorkan bahwa kriteria calon Kepala Otorita IKN yakni yang memiliki latar belakang arsitek dan memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

"Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah," kata Jokowi dalam acara Pertemuan Presiden dengan Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Negara, Rabu (19/1/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI