Suara.com - Anggota DPR Arteria Dahlan menjelaskan alasan sejumlah mobil pribadi miliknya yang terparkir di basement gedung Nusantara II DPR RI menggunakan pelat nomor polisi yang sama. Ia berdalih, pelat tersebut hanya sebagai tatakan.
Ia berujar nantinya mobil-mobil tersebut akan dipasangkan pelat yang sesuai apabila digunakan untuk berkendara.
"Kan sudah saya katakan, pelat nomor itu tatakan. Tatakan itu, nanti kami slot bisa pakai nomor aslinya, nomor mobil yang biasa itu, bisa pakai nomor DPR. itu tatakan," kata Arteria saat dikonfirmasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Arteria menegaskan ia tidak pernah menggunakan mobil-mobil pribadinya dengan nopol sama seperti yang beredar, yakni 4196-07. "Nggak, coba bisa dilihat nanti," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Kecewa, Ridwan Kamil Tanggapi Permintaan Maaf Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda
"Dan pastinya kan, mudah-mudahan saya itu akan tertib lah. Iya kan teman-teman bisa melihat bagaimana saya kerja di DPR kan. Mudah-mudahan saya tertib, mudah-mudahan saya bisa disiplin," sambungnya.
Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR RI merespons masalah lima mobil milik Arteria Dahlan yang terpasang pelat nomor polisi yang sama, yakni 4196-07.
Diketahui kelima mobil milik Arteria yang berpelat sama itu terparkir berjejer di parkiran basement DPR. Menanggpi itu, Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman hanya merujuk pernyataan Polri bahwa pelat tersebut memang atas nama Arteria.
"Soal pelat nomor itu kan sudah disampaikan oleh Polri memang atas nama Pak Terry (Arteria). Mungkin itu didapat saat periode lalu, sebelum 2019 saya juga gak paham," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis.
Menurut Habiburokhman selama mobil hanya diparkir pemasangan pelat seragam itu tidak jadi soal. Namun ia mengingatkan kendaraan-kendaraan tersebut jangan digunakan di jalan dengan pelat semua sama.
Baca Juga: Singgung Bahasa Sunda, PDI Perjuangan Didesak Pecat Arteria Dahlan
"Kalau mobil parkir tidak pakai pelat nomorpun gak ada masalah, yang penting jangan dipakai saat jalan," ujarnya.