Kampus Asing Pertama Monash University Indonesia Akan Gelar Kuliah Tatap Muka untuk Pertama Kali

Kamis, 20 Januari 2022 | 16:46 WIB
Kampus Asing Pertama Monash University Indonesia Akan Gelar Kuliah Tatap Muka untuk Pertama Kali
Monash University Indonesia sebagai kampus asing pertama di tanah air akan segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas untuk pertama kalinya. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Monash University Indonesia sebagai kampus asing pertama di tanah air akan segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas untuk pertama kalinya. Kampus ini berlokasi di BSD, Tangerang Selatan.

Rektor Monash University Indonesia, Andrew MacIntyre, mengatakan saat ini pihaknya telah siap melakukan PTM dengan mahasiswa angkatan pertama di tanah air yang kini sudah berjumlah seratusan orang.

"Sejak dari awal, kami telah merencanakan dan mempersiapkan segala yang diperlukan untuk operasional di kampus, setelah kurang lebih 2 bulan kami telah melakukan sistem pembelajaran secara daring," kata MacIntyre, Kamis (20/1/2022).

Pada tahun ini, Monash Indonesia akan menggunakan sistem perkuliahan hybrid learning yang mengkombinasikan kegiatan perkuliahan secara daring dan tatap muka.

Baca Juga: Tragis! Bule Jerman Dibunuh di BSD Tangerang, Wajah Dibacok

MacIntyre juga menyebut pihaknya kini sudah mulai membuka program kuliah bergelar PhD dan berbagai program eksekutif dan mikro kredensial yang ditujukan untuk sektor tertentu.

Bekerja sama dengan Monash Business School Australia, rencananya akan tersedia tiga program eksekutif yang meliputi studi mengenai Digital Strategy Transformation di bulan Maret - April, Fostering Innovation and Leading di bulan Juni - Juli dan Leading Complexity di bulan Agustus - September.

COO Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah menambahkan, Monash yang awalnya berasal dari Australia sebenarnya tidak terlalu asing bagi masyarakat lokal Indonesia.

Berbagai kolaborasi riset seperti World Mosquito Program (WMP) dengan Universitas Gadjah Mada; program RISE mengenai riset terhadap permukiman informal dan perbaikan kesehatan lingkungan dengan Universitas Hasanuddin; Herb Feith Centre yang merupakan pusat studi Australia-Indonesia; dan ClimateWorks yang menjadi sarana kolaborasi riset untuk sektor lingkungan.

“Saat ini, sudah kurang lebih ada lebih dari 10 staf akademik berkualitas Indonesia yang sudah bergabung dengan kami dan kedepannya, angka ini akan terus bertambah," ucap Tantia.

Baca Juga: Bongkar Keluarga Felicia, Paman Nadya Arifta Ditagih Utang Material di BSD

Diketahui, Monash University Indonesia resmi beroperasi sejak Oktober 2021 sebagai wujud kerja sama Monash University dengan pemerintah Indonesia demi menciptakan pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi dan ekonomi di Indonesia.

"Dengan hadirnya perguruan tinggi kelas dunia di Indonesia akan memberi akses yang lebih mudah bagi para mahasiswa untuk belajar di kampus berkelas dunia tanpa harus meninggalkan Tanah Air. Selain itu kita harapkan bisa menjadi benchmark bagi perguruan tinggi kita agar bisa menjadi kelas dunia juga," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam.

Monash University Indonesia ini terdapat empat jurusan program pascasarjana yang terdiri dari Sains Data (Data Science), Kebijakan dan Manajemen Publik (Public Policy and Management), Desain Perkotaan (Urban Design), dan Inovasi Bisnis (Business Innovation).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI