Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Covid-19, Kini Dari Bantuan Jepang

Kamis, 20 Januari 2022 | 11:55 WIB
Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Covid-19, Kini Dari Bantuan Jepang
Ilustrasi kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia. (Foto: Taofiq Rauf/InfoPublik/Kominfo Newsroom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 651.130 dosis Vaksin AstraZeneca yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Rabu (19/1/2022) jelang tengah malam.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-200 ini merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang.

"Pemerintah Indonesia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jepang atas hibah ini, yang merupakan bagian dari komitmen Jepang untuk memberikan 2,72 juta dosis vaksin tambahan bagi Indonesia," kata Usman, Kamis (20/1/2022).

Sebelumnya, pada 2021, Pemerintah Jepang juga telah memberikan sekitar 4,15 juta dosis vaksin kepada Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Klaim 301 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan ke Masyarakat

Selain Vaksin, Jepang juga telah mengirimkan sejumlah bantuan obat-obatan dan alat kesehatan untuk Penanganan Covid-19 ke Indonesia.

"Dukungan tersebut antara lain dalam bentuk bantuan obat-obatan seperti Avigan dan mobile x-ray, serta berbagai dukungan lainnya melalui organisasi internasional," ujarnya.

Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.273.783 orang Indonesia, masih terdapat 9.564 kasus aktif, 4.120.036 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.183 jiwa meninggal dunia.

Pemerintah juga telah menyuntikkan 177,643,779 dosis (85.30 persen) vaksin pertama dan 121,075,830 dosis (58.14 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga: Tembus 882, Mayoritas Kasus Omicron di Indonesia Tanpa Gejala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI