Suara.com - Seorang pria berinisial W (41) dikabarkan telah melakukan perbuatan keji dengan membunuh istrinya sendiri usai berhubungan intim.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (19/1/2022) dini hari itu dilaporkan melalui akun Instagram @warungjurnalis.
"Seorang istri tewas dibunuh suami usai berhubungan intim di rumah kontrakan di Jl. Pondok Kelapa Selatan VI No. 8, RT 09/05, Kel. Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (19/01/2022) dini hari kemarin," tulis keterangan akun @warungjurnalis seperti dikutip Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Kronologi kejadian
Baca Juga: Sadis! Suami di Duren Sawit Jakarta Timur Bunuh Istri Setelah Berhubungan Badan
Seorang wanita berinisal SS (29) yang menjadi korban pembunuhan suaminya dibunuh saat sedang tidur dengan posisi terlentang.
Pelaku langsung membekap mulut dan hidung korban. Ia membekapnya dengan tangan selama kurang lebih 20 menit hingga korban meninggal dunia.
Menurut informasi yang beredar, motif pelaku membunuh istrinya usai berhubungan intim karena pelaku ingin bercerai.
"Motif pelaku membunuh korban karena ingin bercerai," lanjut keterangan akun.
Kasus pembunuhan ini sudah ditangani oleh Polsek Duren Sawit.
Baca Juga: Bikin Jadi Ogah Beli, Perempuan Ini Temukan Wadah Sambal Nasgor Tak Pernah Dicuci Hingga Jamuran
Komentar warganet
Peristiwa tersebut juga menuai perhatian warganet. Tidak sedikit warganet yang mengecam perbuatan pelaku.
"Alasan yang tidak masuk akal," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Kalo udah gak sayang sama anak orang, kembalikan ke orang tua atau keluarganya, bukan dibunuh. Paling gak kan itu wanita masih punya masa depan sama yang lain," tulis warganet.
"Minta cerai buka berarti apa, tapi karena sudah tidak cocok lagi tapi bukan malah dibunuh," ujar warganet.
"Mau cerai kok masih ajak berhubungan intim dan habis itu dibunuh pula. Lebih rendah dari binatang, cocoknya kasih hukuman mati," sahut warganet lain.
"Kalau mau cerai ngomong baik-baik aja, pak. Balikin anak orang ke orang tuanya secara baik-baik," imbuh yang lain.