Suara.com - Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin tiba Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu (19/1/2022) tengah malam.
Pantauan Suara.com, Bupati Terbit turun dari mobil penyidik KPK dikawal oleh anggota polisi ketika berjalan di lobi KPK.
Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Bupati Terbit. Nampak, Ia sambil menenteng kantong kresek ketika tiba di KPK untuk kembali menjalani pemeriksaan intensif.
Sekitar pukul 20.15 WIB, pihak-pihak yang turut terjaring operasi tangkap tangan atau OTT sudah terlebih dahulu tiba di KPK. Mereka yang terjaring OTT diantaranya sejumlah ASN kabupaten Langkat hingga pihak swasta.
"Diantaranya adalah Pejabat dan ASN Pemkab langkat serta pihak swasta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Rabu (19/1).
Sementara itu KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap apakah terbukti untuk ditetapkan tersangka. Dalam OTT Bupati Terbit Cahaya, KPK turut menyita sejumlah uang. Meski begitu, tim satgas KPK belum merinci total uang yang disita.
Untuk perkembangan lebih lanjut, kata Ali, tentunya KPK akan menyampaikan kepada publik.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut adanya operasi tangkap tangan pejabat di Langkat, Sumatera Utara pada Selasa (18/1/2022) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
"Benar, KPK melakukan giat tangkap tangan di Langkat," ucap Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca Juga: OTT KPK di Langkat, Bupati Terbit Rencana Peranginangin Belum Terlihat Tiba di Gedung Merah Putih