Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan COVAX telah menyalurkan sebanyak 1 Miliar vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.
"COVAX telah berhasil menyalurkan sebanyak 1 miliar vaksin Covid-19 ke seluruh dunia. Pencapaian ini sangat tidak mudah mengingat berbagai tantangan yang dihadapi COVAX dan dunia," ujar Retno dalam konferensi pers virtual peluncuran Gavi COVAX AMC 2022 Investment Opportunity, Rabu (19/1/2022).
Namun demikian, kata Retno, dunia harus bersyukur bahwa COVAX dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di dunia.
"Dunia patut bersyukur bahwa pada akhirnya COVAX mampu menunjukkan bahwa multilateralisme dapat bekerja dan memberikan manfaat konkrit bagi masyarakat di seluruh dunia," ujarnya.
Baca Juga: Kabar Baik! Lebih Dari 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba Lagi di Indonesia
COVAX merupakan program yang dibentuk untuk memastikan vaksin terdistribusi merata. Menurutnya capaian COVAX ini merupakan bukti nyata dari hasil kerja sama dan solidaritas dunia.
Kata Retno, bagi banyak negara, COVAX merupakan jalur paling dapat diandalkan untuk mendapatkan vaksin.
"Tanpa COVAX akan semakin banyak negara yang tidak mampu mencapai target vaksinasi yang ditetapkan WHO. Oleh karena itu, peran COVAX sangat penting," tuturnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa munculnya varian Omicron telah mengingatkan bahwa pandemi masih mengancam. Upaya global untuk memerangi Covid-19 perlu ditingkatkan.
"Sebagai co-chair COVAX AMC EG, saya menyerukan seluruh negara dan komunitas donor untuk mendukung COVAX melalui kesempatan investasi ini. Ini bukan sekadar soal charity, melainkan sebuah kepentingan bersama untuk memastikan COVAX dapat menuntaskan misinya," kata Retno.
Baca Juga: Tantangan 2022, Indonesia Harus Mampu Produksi Vaksin Sendiri
Tak hanya itu, Retno menuturkan tahun 2022 harus menjadi tahun pemilihan dan vaksinasi adalah langkah pertama untuk mencapai tujuan tersebut.
"Sebagai Chair G20 tahun 2022, Indonesia akan memobilisasi kerja sama global yang lebih kuat untuk mempercepat pemulihan bagi semua, termasuk negara berkembang. Recover together, recover stronger," katanya.
Untuk Gavi COVAX AMC 2022 Investment Opportunity diselenggarakan untuk memobilisasi pendanaan COVAX dengan mendorong investasi dari negara-negara dan lembaga donor.
COVAX sendiri bertujuan untuk memastikan kesetaraan akses vaksin global dengan menyalurkan vaksin ke negara-negara miskin dan berkembang secara gratis.
Dalam acara tersebut hadir Dirjen WHO, Thedros Adhanom Ghebreyesus, Ketua Dewan Gavi, Jose Manuel Barroso, Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore dan CEO CEPI Richard Hatchett.