Arteria Dahlan Ogah Minta Maaf ke Masyarakat Sunda: Kita Ini Demokrasi

Rabu, 19 Januari 2022 | 17:27 WIB
Arteria Dahlan Ogah Minta Maaf ke Masyarakat Sunda: Kita Ini Demokrasi
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan saat ditemui wartawan di gedung parlemen. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan tegas mengaku ogah meminta maaf kepada masyarakat Sunda soal pernyataannya.

Arteria berpendapat bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataannya.

Ia bahkan mempersilahkan pihak yang ingin melaporkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Kalau saya kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenaan dengan pernyataan saya silakan saja. Tapi izinkan saya juga menyatakan yang demikian, repot dong kalau anggota DPR tiba-tiba seperti ini," ujar Arteria, dikutip dari makassar.terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: Temui Tokoh Masyarakat Sunda, TB Hasanuddin Sebut Arteria Dahlan Murtad

Arteria menjelaskan bahwa pernyataannya tidak bermaksud untuk mendiskreditkan warga Tanah Pasundan.

"Kita punya mekanisme, kita punya kanal-kanalnya. Dan saya bisa membuktikan yang saya katakan itu tidak ada maksud untuk mendiskreditkan, ini bagian dari komitmen kami, DPR, Komisi III, bersama dengan teman-teman di kejaksaan ingin meyakinkan tidak ada Sunda Empire di kejaksaan," tandasnya.

Kader PDIP tersebut mengaku kritikannya kepada Jajaran Kejaksaan Agung untuk membuktikan bahwa mereka sosok yang kompetensi, intergritas dan kapasitan.

Arteria menyebut dirinya hanya meyakinkan publik bahwa tidak ada Sunda Empire di kalangan pejabat.

"Makanya saya akan marah betul di saat kita meyakinkan publik tidak ada Sunda Empire tiba-tiba ada 1-2 jaksa yang bukannya cari muka, tapi berusaha mempertontonkan kedekatannya dengan cara-cara seperti itu," bebernya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Kritik Kejati Yang Berbahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Kalau Terima Suap Saya Setuju Diganti

"Saya minta juga dicermati betul lah, apalagi 15 menit materi muatan saya, saya yakin pastinya banyak yang enggak suka, jadi dilihat semua video pernyataan itu dilihat," imbuhnya.

Seperti diketahui, Arteria meminta kepada Jaksa Agung memecat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) karena berbicara bahasa Sunda saat rapat,

Sontak, hal tersebut ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini. Tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bersekalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," kata Ridwan Kamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI