Suara.com - Polda Metro Jaya mengklaim aksi balap liar motor tidak lagi ditemukan di sejumlah ruas jalan semenjak adanya ajang resmi street race di Ancol, Jakarta Utara.
Kegiatan, serupa untuk memfasilitasi pembalap liar motor ini rencananya juga akan diselenggarakan di beberapa wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut sejak Desember hingga pertengahan Januari 2022 ini pihaknya tidak lagi menerima laporan terkait adanya balapan liar.
"Setidaknya mulai dari Desember sampai Januari kemarin tanggal 15 kami belum dapat laporan lagi terkait balapan liar di jalan-jalan," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Klaim Street Race Efektif Kurangi Balap Liar
Menurut Sambodo, hal ini juga diketahui berdasar pantauan di lokasi-lokasi yang biasa dijadikan aksi balap liar. Dia berharap, dengan adanya wadah untuk memfasilitasi pembalap liar, aksi balapan di jalanan tidak lagi ditemukan.
"Jadi mudah-mudahan kalau ini bisa jalan terus insya Allah mudah-mudahan balapan liar bisa diilangkan," katanya.
Perintah Kapolda
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta seluruh Polres memfasilitasi pembalap liar. Sehingga, diharapkan lahir pembalap handal dan tidak ada lagi praktik balap liar yang mengganggu serta membahayakan pengguna jalan.
Hal ini sampaikan Fadil saat meresmikan ajang street race bagi pembalap liar di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Fadil menyebut kegiatan ini akan berkelanjutan dan dilakukan di beberapa wilayah lainnya.
Baca Juga: Banyak Langgar Aturan Lalu Lintas, Polda Metro Jaya Perketat Penerbitan Pelat Nomor Dewa
"Nanti saya akan minta masing-masing Polres di masing-masing tempat untuk mencari dan fasilitasi adik-adik yang berbakat dalam dunia motor sport," kata Fadil.
Fadil menyebut beberapa Polres di wilayah penyangga Jakarta seperti Tangerang juga telah mendapat tempat untuk dijadikan ajang street race. Mantan Kapolda Jawa Timur itu menegaskan kegiatan ini bukan sebatas seremonial melainkan ikhtiar untuk membina dan melahirkan bibit baru pembalap berprestasi.
"Harapannya nggak ada lagi kata balap liar yang ada transformasi balap jalanan. Perlu digaris bawahi kegiatan yang kita laksanakan kali ini bukan seremonial tapi ikhtiar kami," katanya.