Klaim Siap Lahir Batin Maju Pilpres, Pesan PPP ke Ridwan Kamil: Jawab Pertanyaan Dasar Dulu

Rabu, 19 Januari 2022 | 14:35 WIB
Klaim Siap Lahir Batin Maju Pilpres, Pesan PPP ke Ridwan Kamil: Jawab Pertanyaan Dasar Dulu
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (DocPemprovJabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani memberikan tanggapan soal deklarasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sudah siap lahir batin maju di Pilpres 2024 mendatang. Arsul justru beri saran kepada setiap para kepala daerah yang ingin maju di Pilpres perlu mebuktikan dirinya dengan prestasi. 

Arsul awalnya menyatakan, deklarasi yang disampaikan Ridwan Kamil akan dihormati PPP. Hal tersebut dihormati lantaran telah menjadi hak masing-masing warga negara untuk dipilih dan memilih. 

"RK (Ridwan Kamil) mendeklarasikan kesiapannya maju di Pilpres 2024 itu kami hormati sebagai bagian dari hak konstitusinal warga negara untuk mencalonkan dan dicalonkan," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (19/1/2022). 

Kesiapan yang disampaikan Ridwan Kamil juga dianggap Arsul sebagai penegasan bagi partai-partai politik untuk mempertimbangkan siapa yang akan diusungnya untuk Pilpres mendatang.

Baca Juga: Klaim PDI Perjuangan Hormati Orang dan Bahasa Sunda, Ono: Sejarah Bung Karno Itu dari Jawa Barat

"PPP sendiri juga pada tahap mengamati sejumlah sosok baik yang ada di kabinet maupun yang sedang menjadi Gubernur untuk menjadi bakal capres atau cawapres," ungkapnya. 

Arsul lantas memberikan saran kepada Ridwan Kamil untuk lebih dulu membuktikan diri menunjukkan prestasinya selama menjadi kepala daerah. Menurutnya, hal itu menjadi penting untuk modal maju di Pilpres 2024. 

"Saran dari PPP sih untuk para gubernur yang mau mencalonkan atau dicalonkan diri sebaiknya menjawab pertanyaan dasar yang sudah mulai muncul, yakni sudah melakukan apakah atau prestasi apakah yang sudah dibuat selama menjadi gubernur sehingga patut dipertimbangkan parpol untuk jadi paslon Pilpres mendatang," tuturnya. 

"Jawaban ini menjadi penting karena perdebatan di internal partai itu tentu akan bicara juga tentang rekam jejak ketika memimpin daerah," sambungnya. 

Kendati begitu, Arsul mengatakan, PPP sendiri tak bisa mengusung secara langsung calon presiden dan calon wakil presiden. Untuk itu, soal keputusan mengusung calon perlu berkoalisi dengan partai-partai politik lainnya. 

Baca Juga: Disentil Ridwan Kamil, Arteria Dahlan Bawa-bawa Sunda Empire

"Karena PPP itu suara dan kursi jauh dari syarat minimal pencalonan maka ya tentu kami harus terus berkomunikasi dengan parpol-parpol lain untuk menjajaki koalisi Pilpres nanti." 

Kesiapan RK 

Sebelumnya, Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, menyatakan telah siap lahir maupun batin untuk ikut maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

“Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warna (partai) apa saya kabari nanti,” kata Kang Kamil saat konferensi pers di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa, 18 Januari 2022. 

Ridwan Kamil yang sering disapa dengan nama Kang Emil ini, mengaku masih mempersiapkan dan memilih partai yang sesuai dan sejalan dengan keinginannya. 

Keyakinan yang dijunjungnya tinggi yaitu, konsisten untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila. 

“Saya sudah sampaikan tahun ini, mungkin akan berikhtiar sesuai dengan keyakinan saya. Dan yang saya pegang adalah pasti yang sangat konsisten yang memperjuangkan Pancasila,” terangnya. 

“(Nilai Pancasila) tidak hanya di AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) semua juga AD/ART begitu. Tapi track record-nya pasti akan jadi dasar saya untuk berlabuh seperti apa. Per hari ini, komunikasi ke semua partai tidak berhenti, tapi nanti ada waktu yang pas, mungkin saya akan menyampaikan. Setelah itu, yah semua hidup ini adalah pilihan, kira-kira begitu. Jadi, nanti pasti sampaikan ke media,” imbuhnya lagi. 

Ridwan Kamil juga tidak menyebutkan secara rinci, apakah ia ingin maju sebagai calon presiden (capres), maupun sebagai calon wakil presiden (cawapres). Ia menuturkan bahwa kedua pilihan tersebut, hanya akan ditentukan oleh Allah SWT. 

“RI satu atau RI dua itu Allah yang tentukan. Tugas manusia kayak PON Papua tadi, kerja keras, bertanding, berkompetisi nanti medali perak atau emas itu wilayah Tuhan,” jelasnya singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI