Tak Kaget Jika Ahok Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Slamet Maarif PA 212: Kami Baca Kedekatannya dengan Jokowi

Rabu, 19 Januari 2022 | 13:25 WIB
Tak Kaget Jika Ahok Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Slamet Maarif PA 212: Kami Baca Kedekatannya dengan Jokowi
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif, mengaku tak kaget jika Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dilibatkan dalam proyek pemindahan ibu kota negara baru Nusantara. Apalagi jika benar-benar dipilih menjadi pemimpin daerah IKN. 

"Enggak kaget kami, (jika misalnya Ahok dipilih jadi pimpinan IKN Nusantara)," kata Slamet saat dihubungi, Rabu (19/1/2022). 

Slamet menjelaskan, PA 212 sudah membaca kedekatan antara Presiden Jokowi dengan Ahok. Menurutnya, Ahok diprediksi dilibatkan dalam proyek IKN tersebut. 

"Kami kan membaca kedekatan pak Jokowi dengan Ahok sudah lama, jadi prediksi kami juga Ahok akan diberi ruang dan posisi dalam ibu kota baru itu," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Slamet mengatakan, PA 212 sendiri masih tegas sikapnya untuk menolak proyek pemindahan IKN tersebut. Terlebih menurutnya, proyek pemindahan IKN ini dilakukan di masa pandemi covid. 

"Kan kami dari awal menolak kelanjutan ibu kota baru karena kondisi pandemi kan lebih baik dialihkan untuk kepentingan rakyat banyak dan membayar utang negara. Indikasi oligarki main dan ambil keuntungan kan nyolok mata," tandasnya. 

Nama Ahok 

Sebelumnya,  Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Nusantara sebagai nama ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Kini, sejumlah nama digadang-gadangkan bakal jadi calon pemimpin Nusantara. 

Salah satu nama yang mencuat adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Nama tersebut tentu langsung menjadi perbincangan masyakarakat. Apalagi, Presiden Jokowi sendiri sudah mengonfirmasi jika Ahok masuk ke dalam kandidat pemimpin ibu kota negara di Kalimantan Timur. Walau begitu, tetap dibutuhkan payung hukum untuk menunjuk Ahok sebagai pemimpin Nusantara. 

Baca Juga: Muncul Isu Ahok Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN, Prediksi Rizal Ramli Diungkit

Nantinya, Presiden Jokowi akan menandatangani Perpres mengenai otoritas ibu kota negara yang sudah berisi penunjukkan pemimpin Nusantara. Hal ini diungkapkannya pada tahun 2020 lalu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI