Sekjen Kemensos Diusir dari Ruangan, Mensos Risma Potong Pembicaraan Pimpinan Rapat di DPR untuk Minta Maaf

Rabu, 19 Januari 2022 | 13:20 WIB
Sekjen Kemensos Diusir dari Ruangan, Mensos Risma Potong Pembicaraan Pimpinan Rapat di DPR untuk Minta Maaf
Mensos Risma saat rapat dengan Komisi VIII DPR RI. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Informasi kunjungan Risan itu yang ternyata tidak disampaikan Sekjen Harry. Sebab terkait jadwal Risma yang mengatur adalah Sekjen Kemensos.

"Saya terus terang saja ketika Ibu ke dapil saya, lalu tidak memberitahu kami, padahal kesempatan kita bersama setiap kali ke dapil kita setidaknya diberitahu dan itu yang ngatur adalah sekjen," kata Ace.

Diakui Ace, Sekjen Harry sendiri sudah meminta maaf atas kejadian itu. Namun yang jadi permasalahan setelah minta maaf Harry masih terus berbicara, bahkan menganggap sikap Ace sinis.

Menanggpi anggapan Harry, Ace menegaskan dirinya tidak bersikap sinis. Melainkan hanya bertugas sebagai anggota DPR untuk melakukan fungsi pengawasan.

Jajaran Komisi VIII DPR RI kompak meminta Sekjen Kementerian Sosial Harry Hikmat untuk keluar ruang rapat. (tangkap layar)
Jajaran Komisi VIII DPR RI kompak meminta Sekjen Kementerian Sosial Harry Hikmat untuk keluar ruang rapat. (tangkap layar)

"Sekjen memang waktu itu telah minta maaf, tapi setelah itu nyerocos bu, bilang apa yang kami lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos ndak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu," kata Ace.

Mendengar Ace, Risma kemudian memotong untuk meminta maaf. Namun pimpinan rapat meminta Risma tidak menyela apa yang sedang disamlaikan Ace.

"Kami mohon maaf sekali Pak Ace, mohon maaf sekali," ujar Risma.

"Jangan dipotong bu," pinta Yandri.

Ace sendiri menegaskan tidak memiliki permasalhan dengan Risma. Begitu juga dengan Yandri. Ia menegaskan bahwa permasalahan yang dibahas bukan antara Ace sebagai personal dengan Harry, melainkan antara Komisi VIII dengan mitra.

Baca Juga: Dua Bupati di Kaltara Minta Saran Risma Terkait Pencegahan Banjir di Malinau dan Nunukan

"Jadi bu menteri, Ini bukan lagi masalah Pak Sekjen dan Pak Ace, ini masalah Komisi VIII," kata Yandri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI