Dukung Kesepakatan Pemerintah-Penyelenggara Soal Tanggal Pemilu 2024, Komisi II: Partai-partai Kan Cuma Kontestan

Rabu, 19 Januari 2022 | 12:44 WIB
Dukung Kesepakatan Pemerintah-Penyelenggara Soal Tanggal Pemilu 2024, Komisi II: Partai-partai Kan Cuma Kontestan
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi II DPR telah menetapkan jadwal pelaksanaan rapat membahas penetapan tanggal Pemilu 2024. Rencananya rapat dilakukan Senin (24/1/2022) pekan depan.

Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia mengatakan, rapat akan menghadirkan Menteri Dalam Negeri sebagai perwakilan pemerintah serta KPU, Bawaslu, dan DKPP selaku penyelenggara Pemilu.

"Besok hari Senin tanggal 24 kalau tidak ada perubahan. Kami akan mengundang menteri dalam negeri, KPU, Bawaslu, DKPP untuk membicarakan, mudah-mudahan bisa putus tanggal dan tahapan pemilunya," kata Doli, Rabu (19/1/2022).

Sementara itu, terkait keinginan Komisi II untuk jadwal Pemilu, Doli mengatakan pihaknya mendukung tanggal yang memang sudah disepakati pemerintah dan penyelenggara KPU.

Baca Juga: Pekan Depan, DPR Bersama Pemerintah akan Segera Tetapkan Jadwal Pemilu 2024

"Kalau saya dari awal, dari awal berpandangan, kalau sudah ada kesepakatan antara pemerintah dengan penyelenggara Pemilu, kita dukung. Karena kan dua komponen itu yang terlibat langsung, yang satu ngurusin teknisnya, yang satunya lagi nyiapin anggarannya," ujar Doli.

"Terus partai-partai politik kan cuma jadi kontestan. Nah mereka yang menyiapkan pemilu itu gitu," imbuhnya.

Diketahui, Komisi II DPR RI sebelumnya menargetkan jadwal Pemilu 2024 ditetapkan sebelum uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota baru KPU dan Bawaslu. Namun Doli menegaskan fit and propers test anggota baru tersebut tidak berpengaruh terhadap penetapan tanggal pencoblosan.

"Intinya seperti yang saya katakan bahwa kan sebelum ini kami sudah meminta kepada pemeritnah untuk melakukan konsolidiasi bersama penyelenggara. Karena pada waktu itu antara Mei dan Februari, kemudian di antara penyelenggara seperti itu," kata Doli.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa sendiri ingin jadwal Pemilu 2024 segera ditetapkan. Dengan begitu diharapkan spekulasi-spekulasi yang berkembang dapat terbantahkan.

Baca Juga: Pemilu 2024 Disebut Momen Kebangkitan Golkar, Pengamat: Jadi Lokomotif Pembangunan

"Supaya tidak ada spekulasi-spekulasi liar di luar yang mengatakan nanti akan ada pengunduran masa jabatan presiden dan sebagainya. Jadi kalau misalnya sudah ditetapkan kapan Pemilunya di tahun 2024 maka spekulasi terkait dengan pengunduran masa jabatan itu akan terbantahkan," kata Saan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (11/1/2022).

Saan mengatakan Komisi II sedang menyusun kapan waktu rapar bersama Kemendagri beserta KPU dan Bawaslu untuk menetapkan jawal Pemilu.

Ia berujar Komisi II bakal melakukan rapat internal lebih dulu. Dalam rapat internal itu akan menganggendakan rapat konsultasi dengan penyelenggara Pemilu dan pemerintah.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim mengatakan Komisi II mentargetkan jadwal Pemilu sudah dapat diketok, sebelum Komisi II melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Adapun fit and proper test itu ditargetkan selesai Februari.

Artinya, jadwal Pemilu 2024 nantinya ditetapkan bersama anggota KPU maupun Bawaslu periode saat ini.

"Kami harap sudah menyelesaikan hal penting, yaitu tanggal Pemilu. Jadi sebelum fit and proper test kita targetkan jadwal pemilu sudah selesaikan dahulu," kata Luqman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI