Snack Bergambar Kaesang Ditarik, Garuda Indonesia Dicap Plin-plan

Rabu, 19 Januari 2022 | 12:01 WIB
Snack Bergambar Kaesang Ditarik, Garuda Indonesia Dicap Plin-plan
Garuda Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat sosial politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menanggapi soal snack bergambar wajah Kaesang Pangarep di maskapai Garuda Indonesia.

Dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Herry menilai Garuda Indonesia cukup labil.

Herry pun memberikan komentar pedas terkait hal tersebut.

Menurutnya, Garuda Indonesia labil dalam mengambil tindakan. Sebab, snack bergambar wajah Kaesang itu sudah beredar.

Baca Juga: KPK Mengaku Masih Harus Lakukan Hal Ini Terkait Laporan Ubedilah Badrun kepada Anak Jokowi

"Sikap Garuda menarik dan mengganti kemasan saya kira menjadi anomali," ujar Herry, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (19/1/2022).

Snack di pesawat bergambar wajah Kaesang (Terkini.id)
Snack di pesawat bergambar wajah Kaesang (Terkini.id)

Ia menduga, snack tersebut telah beredar sejak lama dan telah diketahui oleh jajaran direksi.

Namun, setelah diketahui dan viral, snack tersebut kemudian ditarik.

"Namun, menjadi kontroversi, sehingga harus ditarik, plin-plan juga, ya," ungkapnya.

Ia berharap agar Garuda lebih inovatif dan kreatif untuk mengelola manajemen keuangan dan publikasi dengan baik.

Baca Juga: Muncul Hashtag #UsutTuntasGibranKaesang, Gibran: Yo, Tuntasno Wae!

Herry juga berharap agar Garuda tidak benar-benar bangkrut.

"Harapan kami, Garuda tidak benar-benar bangkrut di tangan Jokowi," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Direktur eksekutif SDR (Studi Demokrasi Rakyat) Hari Purwanto mengatakan, munculnya wajah Kaesang pada produk makanan, karena kemasan TRICKS dari pihak manajemen Tays Bakers (TAYS) yang merupakan produsen snack menjadikan Kaesang brand ambassador-nya.

"Dipilihnya Kaesang oleh Tays Bakers, karena dianggap mewakili semangat dan nilai perusahaan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI