Suara.com - Harry Pantja merupakan seorang presenter acara gaib Dunia Lain. Sudah lama tidak muncul di layar kaca, ternyata kini ia tengah berjuang melawan stroke. Simak profil Harry Pantja berikut.
Harry menjalani berbagai macam terapi agar kondisinya bisa kembali membaik. Dilansir dari instagram Lambe Turah, Harry Pantja sedang melakukan terapi berjalan pada Selasa 18 Januari 2022. Namun, kita tidak akan membahas mengenai penyakit yang sedang dideritanya sekarang. Mari kita ketahui sepak terjang Harry Pantja di dunia entertain melalui profil Harry Pantja.
Dikenal Melalui Acara Dunia Lain
Harry Pantja terkenal sebagai presenter acara Dunia Lain, masih dunia lain, dan Gerbang Dunia Lai' dengan frasa khasnya yaitu 'Lambaikan Tangan ke Kamera'. Acara hiburan misteri tersebut tayang pada 2002-2004 lalu dan memiliki banyak penonton.
Karier di Bidang Entertainment
Karier Harry Pantja di bidang entertainment dikenal tidak hanya sebagai presenter Dunia Lain, melainkan juga pernah bermain film bergenre horror berjudul 'Jelangkung'. Dalam film tersebut Harry Pantja beradu akting dengan Winky Wiryawan, Melanie Ariyanto, dan Rony Dozer.
Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani. Selain film Jelangkung, Harry Pantja juga muncul di film Andai Ia Tahu. Pada thaun 2009, Harry Pantja membintangi film berjudul Wakil Rakyat yang dibintangi oleh Tora Sudito, Revalina S Temat, Vincent Rompies, Jaja Miharja, Gading Marten, Dwi Sasono, Tarzan, Wiwid Gunawan, Francine Roosenda, dan Joe Project P. Meskipun sudah membintangi tiga judul film, Harry Pantja lebih dikenal luas berkat acara perburuan hantu Dunia Lain yang tayang di Trans7.
Perjalanan Karier
Sebelum terkenal sebagai pembawa acara misteri dan aktor, Harry Pantja mengawali karier sebagai pembaca berita di sebuah stasiun televisi swasta tahun 1999. Perubahan kariernya dimulai pada tahun 2003 ketika ditunjuk untuk menjadi pembawa acara misteri bertema uji nyali.
Baca Juga: Lama Hilang, Ternyata Harry Pantja Presenter Dunia Lain Terserang Stroke
Acara itu jadi pelopor acara misteri di Indonesia. Pada saat itu, frasa khas yang melekat pada Harry Pantja adalah 'Lambaikan tangan ke kamera' yang diberikan kepada peserta uji nyali yang merasa tidak yakin untuk melanjutkan tantangan.
BERITA TERKAIT
Perjuangan Ray Sahetapy Lawan Penyakit: Alami Sederet Masalah Kesehatan Sebelum Wafat
02 April 2025 | 19:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI